Bab 36 Rumah Azgam

83 2 0
                                    

★✾★

Keesokan harinya Aisyah dan Azgam berpamitan untuk pulang kerumah Azgam yang berada di kota

Diperjalanan Aisyah dan Azgam mendatangi salah satu supermarket yang tak jauh dari kampung Aisyah, untuk membeli cemilan

"Kamu ambil aja apa yang kamu mau ya." ucap Azgam. Aisyah mengangguk sebagai respon terhadap Azgam

Aisyah dan Azgam mengambil beberapa cemilan dan minuman di rak supermarket. Setelah semua barang yang ingin dibelinya sudah selesai mereka berdua berjalan ke kasir untuk membayar belanjaan mereka

★✾★

"Kamu laper ya?" tanya Azgam. yang memperhatikan istrinya yang terus ngemil

"Nggak juga" jawab Aisyah sembari melihat sekeliling

"Dek saya mau cerita tapi saya takut kalau kamu,--" ucap Azgam yang terpotong

"Cerita? mas mau cerita tentang apa?" Aisyah yang awal memperhatikan sekeliling tiba-tiba dengan serius menatap suaminya yang sedang menyetir mobil

"Kebiasaan.. orang belum selesai ngomong udah motong aja. Untung saya cinta kalo nggak saya sudah makan" ucapnya seraya mengejek istrinya

"Maaf. Kamu mau?" Aisyah menawarkan kripik singkong

"Boleh" ucap Azgam, yang mengambil kripik singkong dari kemasan

"Sudah kamu fokus nyetir biar saya yang suapin, kan sebagai istri yang baik harus melakukan hal yang terbaik untuk suaminya tercinta" sembari mensuapi suaminya

"Kamu mau cerita tentang apa? masa lalu? atau cerita yang lain?" sembari memakan cemilan terus menerus

"Cerita tentang yang lalu tapi saya takut kalau kamu ada rasa iri hati atau yang lain" yang masih ragu menceritakan

"Yang lain? maksud kamu saya cemburu atau gimana?" tanya Aisyah

"Semacam itu" jawab Azgam "Maaf ya.. kalau saya sering buat kamu sakit hati"

"Saya cemburu? mas kamu salah orang sih kalau kamu nganggap saya orang yang gampang baper atau gampang cemburuan" yang tertawa kecil

"Kamu orangnya nggak cemburuan?" tanya Azgam

"Nggak juga sih. saya orangnya santai aja kalau memang kamu mau cari orang lain selain aku y.. Nggak apa-apa asalkan kamu berani bertanggung jawab, saya juga nggak ngelarang kamu untuk nikah dengan orang lain karena saya hanya mengharapkan surga dari kamu dan bukan yang lain" ucap Aisyah yang terus menatap kedua bola mata suaminya yang sedang serius menyetir mobil

"Kamu setuju kalau saya nikah lagi?" tanya Azgam

"Yaa tergantung kalau kamu udah nggak sayang atau cinta sama aku ya.. nikah aja asalkan saya sudah nggak ada kaitan sama kamu kalau orang lain maju ya.. saya mundur karena saya tau kalau kita sudah tidak diharapkan lagi kenapa harus dipertahankan" ucap Aisyah dengan serius

"Kamu beneran?" tanya Azgam

"Iya mas.. kamu mau buktiin?" tanya Aisyah yang mengerucutkan bibirnya

"Nggak usah cantik saya tau kok cinta dan sayang kamu tulus" ucap Azgam yang berusaha mengembalikan mood Aisyah

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang