prolog

6.4K 131 0
                                    

HALLO GUYS.

MAKASIH BUAT YANG UDAH MAMPIR KESINI... INI PROLOG KALAU GAK JELAS BISA DISKIP AJA SOALNYA RADA GAK JELAS.

JANGAN LUPA VOMEN YA GUYS, KALIAN BISA PANGGIL AKU RORA JANGAN PAKE AUTHOR YA SOALNYA AKU KURANG NYAMAN DIPANGGIL GITU .

SILAHKAN DIBACA SEPERTI YANG APA YANG AKU BILANG DIATAS SKIP AJA KALAU KURANG NYAMBUNG!

SEE YOU GUYS ʕ'• ᴥ•̥'ʔ

___________________________________________

"sialan."

PLAK

"Astaga Marka! Paha aku sakit tau Dipukul!" Valerie, gadis yang mengenakan pakaian cheerleader biru putih itu mengelus paha terbukanya yang sakit akibat pukulan sahabatnya.

"Siapa ajarin kamu ngomong kasar? gak baik!" Tutur Marka kepada Valerie yang sedang merajuk kepadanya.

"Siapa lagi kalau bukan kamu! Yang paling Deket sama aku cuma kamu ya!" Kesal valerie bersedekap dada dengan tatapan tajam kearah Marka.

"Sekarang kamu ganti pakaian atau mau aku gantiin?" Goda Marka dengan alis naik-turun.

"Bacot!" Ketus Valerie masih menatap lurus kedepan.

"Sekarang kamu ganti baju terus kita makan siang." ujar Marka mencoba sabar menghadapi tingkah laku Valerie yang selalu membuatnya mengelus dada.

Dengan malas Valerie menuju kamarnya untuk berganti bajunya dengan baju rumahan, ia ingin mandi tapi di urungkan karena takut Marka menunggu lama.

"Lama banget sih ganti baju doang." sindir Marka sambil menata makanan diatas meja makan, Valerie abai dan mendudukan diri dimeja makan menatap seluruh makanan dengan mata berbinar.

"Kamu masak semua ini?' tanya Valerie pada Marka yang sudah duduk disampingnya.

"Oh, tentu saya memesan kalau anda menyuruh saya memasak dapur kesayangan anda bakal ancur." jawab Marka sedikit ngeri karena ia membayangkan dirinya dimarah oleh Valerie karena merusak dapur kesayangan sahabatnya itu.

"Sekarang kita makan, nanti baru lanjut ngobrol lagi." acuh Valerie dengan mulut yang sudah penuh dengan dimsum, membuat pipinya mengembung lucu.

Setelah selesai makan siang marka dan Valerie hanya rebahan diruang tengah apartemen sambil menonton TV. Marka sesekali memandang sosok yang selalu bersamanya itu, setiap memandang Valerie pasti hatinya akan adem dan tenang.

"Kenapa kamu? Ngeliatin aku dalem banget." ucap Valerie saat ia tidak sengaja melihat Marka yang terus curi pandang kearahnya.

"Gapapa." jawab Marka dengan menggeleng pelan.

"Jangan ngeliatin terus, nanti suka tau rasa kamu!" Percaya diri sekali orang ini, Marka Hanya bisa mengelus dada melihat tingkah polos Valerie.

_______________________

Gimana prolog-nya bagus gak?

Kalau ada yang salah tolong dikoreksi guys, soalnya gak pernah bikin prolog...

Semangat terus kalian. Jangan lupa terus dukung aku dan vomen ya guys biar aku semangat buat update.

Bye guys...

Bestfriend? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang