Untuk yang pertama kali setelah memasuki bangunan megah ini Taehyung dapat keluar dari sana, selama pengabdiannya sebagai seorang suami dari pria bermarga Jeon yang begitu disegani banyak orang, dia tidak pernah lagi melihat kondisi jalan raya seramai apa, ataupun kegiatan orang orang di luaran yang sibuk melakukan aktivitas kesehariannya
"Jae kau bisa kembali"
Suara berat Jeongguk menyadarkan Taehyung dari lamunan, seatbelt yang terpasang di tubuhnya dilepas oleh sang tuan. Memperhatikan saat pria Jeon turun dari kursi penumpang kemudian berjalan kearah sisi mobil guna membuka pintu untuk pemuda di dalamnya dapat keluar
Taehyung menerima uluran tangan suaminya, berhati hati turun dari kendaraan beroda empat tersebut tanpa melepaskan pegangan dari Jeongguk. Dari kaca depan Jaehyun memberi anggukan sopan, sebelum memutar mobil dan melaju pergi dari sana
Di depan mereka bangunan pencakar langit terbentang, membuat mulut Taehyung terbuka kagum melihat pemandangan asing berada di depan matanya. Dia tidak melepas rangkulan di tangan Jeongguk, ikut berjalan mengiringi ketika suaminya mulai melangkah masuk kedalam
"Morning sir"
"-have a great day sir Jeon"
"Selamat datang sir"
"Astaga orang disamping bos kita sedang hamil?"
Taehyung tertunduk, melirik kearah sang tuan yang berjalan dengan pandangan lurus tanpa menoleh kanan kiri. Dia mendadak tidak semangat, apa karyawan disana menatapnya aneh? kenapa mereka saling berbisik saat keduanya berjalan melewati lobi? tetapi melihat respon acuh suaminya membuat Taehyung sedikit menjadi tenang
Ada banyak yang menyapa Taehyung pagi ini
"Astaga diakah suaminya?"
"Demi apa sir Jeon mengumbar wajahnya, aku mencarinya saja sudah kewalahan namun bos kita mengungkapnya sendiri"
"Lihat punggungnya sama dengan orang yang sempat ada di siaran meeting waktu itu"
Rupanya adegan panas mereka dulu banyak yang menyaksikannya
Kini keduanya memasuki lift, Jeongguk di samping nya merangkul pinggang suami kecilnya. Sesekali akan dia usap pinggang Taehyung, desir dari sentuhannya mampu menjalar hingga perut membuat si pemuda tersenyum lebar kearah Jeongguk yang membalas senyuman nya tipis sekali
"Hati hati dengan langkah mu" ucap Jeongguk setelah mereka melangkah keluar memasuki lorong ruangan menuju pintu dengan tulisan tertera "Jeon Jeongguk" di sana
"Dudukkan tubuhmu disini"
Taehyung mengikuti petunjuk dari suaminya yang menuntun dirinya duduk di sofa dekat meja kerja sang empu berdiam nantinya. Taehyung melihat sekeliling, terlihat bahagia ketika tuan-nya memutuskan untuk membawa dirinya sekaligus selama di kantor. Jeongguk sudah berpesan jika mungkin saja Taehyung akan merasa bosan, namun mengetahui jika suami kecilnya itu terus menerus merasa mual dan berulang kali muntah yang parah setiap kali akan ditinggalkan membuat Jeongguk terpaksa membawa Taehyung ikut bersamanya
Taehyung mengenakan kaos oversize hingga lutut, terlihat seperti minidress namun berbeda. Ada gundukan kecil di area perutnya, hal itu menarik perhatian orang banyak hingga beberapa dari mereka berbisik dan tak sekali melempar pandang penasaran kearahnya. Taehyung dari sofa membaringkan kedua kakinya, mengusap perutnya selagi memandangi sang tuan yang tengah duduk bekerja di kursinya
"Candyboo"
"Hum?"
"Saya ada meeting nanti, kau tunggu disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 END
RomanceTidak ada lagi perjanjian di atas materai, pernikahan mereka tulus didasari atas perjanjian di depan altar. Pria Jeon yang disandang tak memiliki ketertarikan pada hubungan itu kini mencintai seseorang, hanya untuk Candyboo nya seorang Pemuda kirima...