Chapter 17

4.1K 314 52
                                    

Jeongguk merupakan sosok suami yang paling sempurna yang pernah Taehyung temui. Dia menganggap jika takdir telah mengirim seorang pasangan yang terbaik seperti Jeon Jeongguk. Tak pernah sedikitpun terbesit dipikirannya rasa benci pada pria tersebut, karena didalam rasa sakitnya sekalipun baginya, Jeongguk tidak pernah menyakiti Taehyung tentang apapun itu

Ingat dirinya pernah berkata bahwa Jeongguk merupakan suami terhebat?

Maka Taehyung tak akan lupa akan perasaan cinta untuk Jeongguk sebagai balasannya

Itu tak adil, benar benar tidak setimpal dengan apa yang telah pria itu berikan kepadanya. Tentang kebahagiaan, kasih sayang, harta, beserta buah hati yang kini sibuk terlelap didalam perutnya. Jeongguk selalu menuruti keinginannya, tidak pernah meninggikan suara saat memberikan pengertian kepadanya, menerangkan dengan hati hati serta sigap melayani setiap permintaan yang selalu dikabulkan. Lalu apa yang harus Taehyung benci dari suaminya?

Beri tahu Taehyung alasan kuat untuknya meninggalkan suaminya

Jeongguk terlampau baik, dia mencintainya. Cinta sampai suaminya rela mati untuknya

Tuanku takut kehilanganku

Dia takut aku akan meninggalkannya

"Apa yang dia cemaskan? Sementara aku sangat bergantung kepadanya"

"Candyboo"

"Suamiku?"

Taehyung berbalik, menemukan pria Jeon berdiri di ambang pintu lengkap dengan seragam kerja. Mengerutkan kening kemudian melangkah mendekati Taehyung yang melempar senyuman hangat kearahnya. Jeongguk melangkah cepat, segera meraih pipi berisi suaminya yang lembab dengan hidung memerah serta mata sembab. Mata elang itu menunjukkan kekhawatiran, terus mengecek kondisi pemuda tersebut hingga menanyakan kondisinya berulang kali

"Hey..what's wrong? there's something bad happened to u?"

Alih-alih menjawab, Taehyung memilih untuk tidak menggubris pertanyaan suaminya dan mengecup telapak tangan milik sang tuan sayang. Jeongguk menaikkan alis, senyuman yang terukir di wajah menawan Taehyung terlihat tulus hingga mencapai ulu hati yang terasa hangat. Namun hal itu tak bertahan lama, saat matanya kembali menyadari kejanggalan pada wajah membengkak kucing kecilnya sehabis menangis

"Be honest baby.."

"Aku mencintaimu tuanku"

"I love u more"

Balas Jeongguk yang langsung mendapat pelukan erat oleh pemuda bermata hazel didepannya. Taehyung mendekap tubuh suaminya kelewat erat, mendekapnya seolah ini pelukan terakhir sebelum keduanya harus berpisah. Dalam pelukannya sekalipun matanya kembali mengeluarkan tangis, basah merembes pada kemeja suaminya yang kini melepaskan ikatan mereka sepihak

"Katakan, apa saya melakukan kesalahan? maafkan aku"

Kepala kucing itu menggeleng agresif, dia menahan isakan yang kian keluar ketika mendengar penuturan lembut yang diucapkan oleh sang tuan "T- tidak!" kalimatnya terbata, Taehyung menelan habis habisan rasa sesak di dada dan mencegahnya untuk keluar lagi

Kondisi kehamilannya yang membesar membuatnya sulit untuk mengatur emosi, dia terus menangis di bahu suaminya. Memeluknya lagi dan mengatakan jika sang tuan tidaklah pantas berucap maaf kepadanya

"M-maafkan aku tuanku...maafkan aku"

"Ssst...tell me candyboo apa yang mengganggu pikiranmu?"

Taehyung dituntun untuk duduk di tepi ranjang, bersama sang pemilik yang berlutut menggenggam kedua tangannya. Menunggunya siap untuk berbicara, Taehyung tenggelam dalam ketampanan suaminya yang menatapnya penuh cinta serta ketulusan. ini yang dibenci oleh saudaranya? pria berhati malaikat seperti Jeon Jeongguk?suaminya, yang selalu sabar menemaninya

𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang