Taehyung terbangun dari tidur malam nya, matanya melihat sekeliling. Menemukan pria berstatus suaminya terbaring tepat disamping tempat tidur. Dia bertelanjang dada, memeluk perut besar Taehyung yang hampir tak seluruhnya melingkar ke pinggang
Suamiku menyayangi ku bukan?
Dia percaya jika sang tuan tulus mencintainya, bahkan saat dirinya menangis tak butuh waktu lama bagi pemuda tersebut bertemu Jeongguk beserta Jaehyun yang kerap kali membuat seisi kepalanya semakin berantakan. Ada banyak dugaan yang ingin dia tujukan terhadap pekerjanya, tentang Jimin dan tentang suaminya
Kaki jenjang itu berjalan menapaki teras balkon, angin malam yang dingin berlarian masuk menyentuh permukaan kulit mulus sang empu. Taehyung mengabaikan, memilih menghampiri pagar besi untuk dia gapai sebagai pegangan
Mulutnya tetap tertutup rapat, setelah kepergian sang ipar dari sana yang dihabiskan oleh Taehyung hanya berada didalam pelukan suaminya sepanjang hari. Hingga saat saat keduanya mulai terlelap sekalipun mereka tetap bergelung dalam satu selimut yang hangat. Jeongguk tidak pernah melepaskan pelukannya, tidak bahkan hanya untuk sedetik saja. Dia tetap memastikan jika Taehyung terpenuhi oleh sentuhan serta kasih sayang yang dia berikan, yang mampu membuat perasaan suami kecilnya menjadi merasa aman
Cup
"Hey.."
Pundak itu perlahan melemas, bersandar ke belakang memberikan beban di pundak pada pria yang memeluknya penuh cinta. Taehyung menarik napas panjang, tubuhnya seketika ringan ketika sang tuan mengangkat perut besarnya menggunakan tangan. Suatu kegiatan yang menjadi kesukaan Taehyung, yaitu Jeongguk akan selalu menahan perutnya sedikit lebih lama. Memberikan akses baginya bernapas teratur
"Ini tengah malam"
"Aku tau"
Taehyung mengusap lengan berotot suaminya yang melingkar diperut, merasakan hangat dari ciuman kecil yang mendarat di sekitar perpotongan leher. Sejenak bibirnya tersenyum, betapa beruntungnya dia memiliki Jeongguk di kehidupan ini, tuan-nya itu selalu memenuhi kebutuhan psikis nya, tak pernah sekalipun dia ragu pada sang tuan akan ketulusan cinta yang telah dia terima
"Tidak baik berada diluar, masuklah sayang"
Jeongguk dengan mata sayu sedikit mengantuk menatap laki laki didepannya yang kini berbalik mewajahi. Kepalanya beringsut mendekat menggapai leher suami kecilnya, menggesekkan hidung bangirnya disana dengan Taehyung yang juga mengalungkan tangan di pundak Jeongguk
"Apa yang mengganggu pikiran mu hm? Tell me"
Tak ada respon, pemandangan ayah dari bayi didalam perutnya ini sangat menyegarkan penglihatan Taehyung. Membuat satu nyawa dalam tubuhnya terbangun hingga bersorak mengagumi ketampanan pria Jeon. Bahunya yang terbuka, bahkan perut kotak milik Jeongguk tak henti diraba olehnya, pun sang tuan hanya diam. Sibuk menjelajahi kulit leher hingga bahu Taehyung dengan ciuman
"Apa perut mu sakit?"
Lalu bahu tegap itu bergerak turun, berlutut dihadapan Taehyung mewajahi baby bump suaminya. Jeongguk memasukkan tangannya kedalam baju Taehyung, melakukan skin-ship menjalin ikatan batin antar sang jabang bayi dan sang ayah. Taehyung menyaksikan raut sayang yang Jeongguk tujukan ketika menatapnya, penuh perasaan dikala bibir tipis itu memberikan sebuah ciuman hingga memeluk perutnya lembut
Jeongguk menyayanginya
"Dia menyukai perlakuan mu tuanku"
Jeongguk bangkit, mengejar bibir Taehyung untuk dia lumat sekilas tanpa tergesa. Menangkup pipi berisi pemuda didepannya sebelum membalas
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 END
RomanceTidak ada lagi perjanjian di atas materai, pernikahan mereka tulus didasari atas perjanjian di depan altar. Pria Jeon yang disandang tak memiliki ketertarikan pada hubungan itu kini mencintai seseorang, hanya untuk Candyboo nya seorang Pemuda kirima...