Chapter 45

3.2K 334 92
                                    

"Ssshh..papi ada yang mengetuk pintu tolong dibuka dulu" suara Taehyung parau, dengan mata enggan terbuka dia mengusak kepala suaminya lembut

Jeongguk mendengarkan, menerima remasan pada kulit kepala sesaat dirinya melesakkan lidah kedalam lubang senggama sang kekasih. Lalu dirinya bangkit, menurunkan kedua paha berisi milik suaminya yang sudah setengah jam lalu bertengger di bahu. Menjadikan balon kembar sang submisif sebagai sarapan paginya, memakannya lapar, dan tak henti membuatnya basah akan air liur. Pria Jeon bangkit untuk mengukung tubuh suami kecilnya, mendaratkan ciuman di pipi lalu berbisik pelan di telinga

"C'mere" ucapnya menarik wajah Taehyung kemudian menyatukan bibir

Si kucing mengantuk, bahkan kelelahan setelah dibangunkan dari tidur untuk melayani suaminya sejak fajar tiba. Kesadaran Taehyung menipis, hampir menghilang sekarang juga jika pria itu tidak dulu menagihnya sebuah ciuman

"Ingin sudah..~" rengeknya memalingkan wajah

"Ingin sudah hm?"

Taehyung mengangguk pelan, menggigit bibir kala dirasa tangan besar sang tuan kembali meraba bagian bokong untuk dia remas kuat. Dia dapat merasakan bagaimana dua jari suaminya mengusap halus kerutan di bibir analnya, yang masih basah. Lembab hasil pekerjaan mulut kotor tuan-nya di bawah sana

"Saya ingin lagi candyboo~"

Ditutupnya kedua paha miliknya, mengakibatkan tangan kekar pria Jeon terhimpit diantara belahan paha dalamnya. Sang mata kucing terbuka sebentar, tangannya meraih selimut lalu melemparnya ke area kaki guna menghalangi godaan setan yang tengah mengelilingi diri suaminya

"Tetapi tuanku baru saja membersihkan ku" balas Taehyung dengan rengekan

Jeongguk mengusap baby bump sang empunya lembut, menyalurkan rasa hangat sekaligus kenyamanan yang membuat tubuh Taehyung berdesir geli. Lihat, pria Jeon tengah mencoba merayu kekasihnya yang tampak kelelahan. Baik dia akui, jika dia telah melewatkan waktu mereka begitu panjang. Bahkan dirinya telah keluar lebih dari satu kali namun tetap tak menutup kemungkinan jika melihat kondisi tubuh polos suaminya sekarang membuat hormon dalam dirinya berkembang begitu pesat

"Saya bisa melakukannya lagi untukmu" kecupnya di dagu Taehyung

Maka anggukan pasrah diterima sebagai persetujuan, Jeongguk mengulas senyum. Beranjak turun dari kasur lalu menarik selimut dari tubuh kekasihnya untuk kemudian dia balutkan pada dirinya. Dia melangkah tergesa keluar kamar, berjalan melewati sitting room sebelum akhirnya membuka pintu kamar- menampilkan dua maid perempuan yang tersentak dan spontan membungkuk untuk melangkah mundur

Mereka tidak menduga jika yang akan membuka pintu kamar adalah sang pemimpin rumah. Mengingat kemarin majikannya itu melewatkan hari yang kurang baik, mereka berprasangka jika mungkin saja Taehyung-lah yang akan menyambut mereka tetapi kenyataan ternyata lebih pahit dari dugaan

Keduanya setia menunduk, meremat ujung baju saat melihat penampilan pria yang diakui sebagai majikannya hanya tertutupi oleh selimut tebal berwarna putih. Bau keringat bercampur bau tubuh sang tuan menguar hingga menyegarkan indera penciuman mereka. Keduanya tampak menelan ludah gugup, kharisma pria Jeon memang bukan hal yang tabu bagi mereka. Tetapi melihatnya dalam keadaan seperti ini pun menjadikan mereka sulit untuk mengatur diri

"Sir"

Ini waktu yang tidak tepat bukan? akankah mereka tetap hidup setelah ini? peraturan dibuat jika tak ada satu orangpun yang dapat mengganggu kegiatan dua insan di dalam kala mereka tengah memadu kasih. Namun mereka ceroboh untuk melanggarnya, maka di hadapan mereka kini berdiri perawakan tubuh gagah tuan mereka. Jeongguk tampak begitu segar, dia berangsur membaik dari keadaannya waktu lalu. Keringat tampak memenuhi tubuh serta keningnya, belum lagi bibir sang tuan yang membengkak merah dan begitu menggairahkan

𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang