Chapter 40

3.6K 333 59
                                    

"Pukul dua pagi, perut ku lapar sekali"

Taehyung mengucek mata, berjalan tak semangat menuruni anak tangga dengan mata setengah terbuka. Dia seperti menginginkan sesuatu yang manis, padahal sebelum tidur Jaehyun telah membawa dua nampan camilan serta makanan berat khusus hanya untuknya

Keadaan lantai utama begitu sepi, seluruh pekerja telah sepenuhnya kembali ke kamar mereka masing masing. Tak masalah, dia hanya akan mengambil beberapa makanan untuk dia makan sementara, mengingat stok camilan miliknya masih ada tersisa cukup

"Makanan zack.."

Bagaimana ini? bahkan miliknya saja telah mengalahkan stok makanan putranya yang kini masih banyak, dia tidak se tamak itu dalam hal makan bukan? tetapi dia sering kali merasa ingin selalu mengunyah setiap saat

"Tidak papa suamiku bisa menggantinya nanti, zack sayang papa ingin sedikit ya"

Dia berbicara sendiri dan menjawab pula sendiri, tertawa geli sembari memasukkan bola bola coklat kedalam mulutnya. Dia masih merasa belum cukup, mungkin dengan eskrim? tidak apa bukan? selagi dia akan membuat cookies hangat sebagai teman makan es nya malam ini

"Oh!- aw!"

"Kenapa tidak berhati hati?" reflek Jeongguk menarik kepala Taehyung untuk dia usap

"Aku terkejut" cicit Taehyung menelan coklat di mulutnya

Jeongguk menghela napas, ditatapnya wajah lugu sang kucing yang tampak sibuk mengunyah makanan di dalam mulut. Dia menggemaskan, dan selalu begitu. Suaminya memang gemar akan camilan bahkan jauh dari sebelum keduanya memiliki putra. Postur tubuh Taehyung begitu berisi, lipatan lemak di pahanya saja selalu membuat tuan-nya tergila gila

"Suamiku..."

"Hm?"

Sang tuan mengambil posisi duduk di kursi kemudian menariknya mendekat untuk membuatnya duduk di atas pangkuan. Taehyung menurut, membiarkan sang pria Jeon memperlakukan dirinya sesuka hati. Jeongguk mengusap paha terbuka miliknya, selagi memperhatikan bagaimana mulut ceri itu bergerak mengunyah tak henti

"Katakan apa yang kau inginkan"

"Aku ingin lebih banyak stok camilan untukku bolehkah?~" Taehyung memberinya tatapan memohon, dengan bibir mengerucut Jeongguk tak tahan untuk tidak menciumnya singkat lalu mengangguk "Apapun permintaan mu"

"Tuanku tau, bahkan ini adalah makanan zack. Oh putraku pasti akan marah jika tau aku memakannya" katanya lagi menghabiskan gummy bear yang tersisa tiga buah di dalam kemasan. Jeongguk meremas pinggang sang kekasih lembut, memberikan pijatan pijatan ringan di area pinggang hingga sesekali punggung suaminya akan menegang "Saya akan memarahinya jika dia berani melakukan itu padamu"

"Tidak!" Taehyung menggeleng, menoleh ke belakang lalu menggerakkan jarinya di depan wajah sang suami "Bagaimanapun ini semua adalah milik zack, punyaku sudah habis. Aku menginginkan yang baru~" rengeknya menyandarkan punggung di dada suaminya, maka Jeongguk mengangguk "Tentu sayang kita akan membeli lebih banyak untukmu"

"YEAY! Terima kasih aku mencintaimu!" kecupnya di pipi Jeongguk yang dibalas bisikan lembut di telinga "Saya lebih mencintaimu candyboo"

"Kau mengeluh sakit pinggang tadi, biar saya memijatnya"

Suami kecilnya mengadu, mengatakan jika area pinggangnya belakangan ini sering kali terasa sakit. Jeongguk sempat bertanya apa kegiatan berat yang dilakukan olehnya, namun Taehyung menjawab tidak ada. Maka sekarang dirinya memposisikkan kedua tangan di pinggang ramping suaminya, memberinya pijatan hingga sang empu terpaksa berpegangan pada meja- membungkuk merasakan tekanan yang diberikan oleh suaminya

𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang