"Suara apa itu?"
"Hujan"
"Hujan?"
"Hm" Jeongguk bergumam, mengendus bahu suaminya dengan kedua tangan melingkar apik pada pinggang sang empu. Taehyung baru saja selesai membersihkan diri, dia masih diselimuti oleh kimono mandi yang sekarang sudah terbuka di bagian bahu hingga dada- ulah Jeongguk
Dari seberang cermin Taehyung begitu sibuk melakukan rutinitas malam, sementara tuan-nya enggan melepaskan pelukan dan tetep tak bisa diam di belakangnya
"Apa hujannya cukup deras?" Taehyung berhenti pada kegiatannya, mendengarkan baik baik bunyi air turun dari langit mengenai atap rumah mereka. Sepertinya malam ini hujan akan berlangsung sangat deras, dia bisa mendengar suara petir serta kilat berdatangan secara bergantian
"Suamiku, pakai bajumu atau kau akan kembali sakit. Cuaca cukup dingin aku akan mematikan AC" ucapnya tergesa, sibuk berjalan kesana kemari mencari remot yang siang tadi sempat menjadi mainan zack saat di sini. Jangan tanya kemana pria Jeon itu pergi, sejak kontak fisik dilakukan sampai saat ini dia masih tetap menjadi benalu suaminya. Bahkan saat Taehyung berjalan kesana kemari, suaminya itu tetap memeluknya dari belakang dan berpura pura tuli seolah ucapannya tadi hanyalah angin lalu
"Astaga.." Taehyung memijat kening, dia menarik napas lelah. Menjadi gemas sendiri melihat bagaimana tuan-nya itu malah memejamkan mata dengan posisi dagu menopang di bahunya. Bukan kenapa, tadi dia jadi keberatan karena sulit untuk bergerak kesana kemari
Dia mendorong tubuh suaminya perlahan, membangunkan mata kantuk sang dominan yang terbuka sayu "Eh tidak-" katanya mengacungkan jari. Jeongguk mengerutkan kening, apa apaan? pikirnya Taehyung baru saja menahan bibirnya dan menjauhkan wajah saat dirinya mendekat untuk memberi ciuman. Alis Jeongguk terangkat, menarik tangan suaminya kemudian dia kecup lembut "Kenapa tidak? apa kau menolak ku Jeon Taehyung?"
Kepala si kucing menggeleng terus bersedekap dada sembari mengalihkan wajah, cemberut. "Tidak sebelum suamiku mengenakan baju, kau tau di luar hujannya sangat deras aku tidak ingin kau jatuh sakit"
Lalu Jeongguk semakin memeluk pinggang milik Taehyung lebih erat kemudian berbisik "Jadilah pakaianku sayang, kau jauh lebih hangat dibanding baju manapun"
Sejak kapan tuan Jeon ini pandai menggoda? dan tidak bisakah sekali saja dia melakukan apa yang Taehyung pinta? itu bahkan tidak sulit "Tidak, akan tetap dingin jika kulitmu terbuka seperti ini. Ayolah, memakai baju tidak sampai lima menit" bujuknya mencoba melepaskan pelukan di pinggangnya
"Lalu bagaimana denganmu? kau bahkan masih mengenakan kimono" lagi, Jeongguk kembali menempel pada Taehyung dan menggesekkan wajahnya seperti seekor kucing
"Aku belum selesai sayang, bagaimana aku bisa selesai jika tuanku terus menerus berada di dekat ku seperti ini? aku sulit bergerak~"
"Apa aku menyulitkan mu?" tanya Jeongguk serius
Demi tuhan Jeon Jeongguk
Dia hanya ingin mengganti perban
Taehyung menahan napas, mencoba sebaik mungkin mengatur kesabarannya yang semakin menipis. Lalu dia menghembuskan napas, selagi memelas Taehyung menjawab "Iyaa~"
"Baiklah" ucap Jeongguk melepaskan pelukan, kemudian pergi menuju wardrobe meninggalkan Taehyung yang menatap kepergiannya dengan perasaan bersalah
Biarlah
Hanya untuk sekali saja
"Aku harap dia tidak mar-AAAAAAAA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 END
RomanceTidak ada lagi perjanjian di atas materai, pernikahan mereka tulus didasari atas perjanjian di depan altar. Pria Jeon yang disandang tak memiliki ketertarikan pada hubungan itu kini mencintai seseorang, hanya untuk Candyboo nya seorang Pemuda kirima...