Chapter 11

4.5K 329 17
                                    

Bagaimana bisa dia hidup? berkembang? dan terus berada disana?

Semua itu semata mata karenanya, dia hidup bergantung padanya. Hanya padanya seorang

Tanpa adanya dia, maka kehidupannya akan berakhir ditengah jalan

"Kehadiran mu tidak diinginkan disini"

Pria itu mendongakkan kepala, seolah menengadah bersama cucuran air keringat turun membasahi wajah. Napasnya terengah, dia tersengal. Sesak, sakit

Dia menderita

Hatinya berupaya keras menerima, namun didalam batinnya dia berteriak kencang menolak. Dia tidak bisa, tidak akan bisa menjadi seseorang yang sempurna untuk bersanding dengan dirinya, dia terlalu jauh. Sangat jauh hingga rasanya tidak mungkin bisa menggapai apa yang dia inginkan

Giginya menggertak geram, tangannya mengepal hingga ujung kuku memutih hampir melukai telapak tangan yang sudah dingin

Dia tidak pantas hidup

"Tidak ada yang menginginkan kehadiran mu selain diriku sendiri"

Lalu pria itu bangkit, menatap pantulan dirinya dari genangan air yang sunyi

"Dan aku tidak menginginkan kehadiran mu"

•
—
•

"Ahh~"

"Tired hm?"

Taehyung menggeleng, masih memegangi pundak sang tuan mencari tumpuan untuknya dapat bergerak lebih lama. Jeongguk mengeram rendah, disaat bulatan bokong milik suaminya berulang kali menubruk area paha bersama rektum yang terus menjepit miliknya didalam. Hangat dan ketat, suami kecilnya tak henti menekan hingga tubuh Jeongguk mengejang saat dihentakkan

"Oh God u're so good..."

Taehyung merintih, sesekali akan berhenti bergerak ketika merasa lelah. Namun menolak disaat Jeongguk menawarkan bantuan, dia tidak mau. Masih menginginkan penis suaminya berada didalam perut oleh kuasanya, dia keenakan, mengatur tempo gerakan hingga terasa tubuhnya hampir limbung disaat pusaka suaminya menumbuk titik nikmat didalam sana

𝐒𝐢𝐫 𝐉𝐞𝐨𝐧 || KV 2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang