Selamat tinggal kasih
Sampai kita jumpa lagi
Aku pergi takkan lama
Hanya sekejap saja
Ku akan kembali lagi
Asalkan engkau tetap menanti.Pergi untuk kembali
Jangan lupa Vote&Comment!_______________________________________
Di sebuah minggu pagi yang cerah, saat burung-burung berkicau merdu di atas pepohonan. Kanaya bersenandung ringan. Lagu Hindia mengalun indah di pendengarannya. Dengan earphone yang terpasang apik di telinga Kanaya.
Kanaya menajamkan penglihatannya. Ia dapat melihat Navendra berjalan seorang diri dengan tangan yang membawa banyak kantong belanjaan.
Astaga, apakah Navendra baru saja di suruh sang Ibu untuk berbelanja. Jika iya, Kanaya tidak mampu untuk menahan tawanya. Manis sekali, Navendra yang dikenal aneh dan pendiam itu Diam-diam sangat patuh kepada ibundanya.
"WOII KANAYA, LO KETULARAN BUDEK NYA LIPII APE BEGIMANA. " Elena berteriak kesal. Tak lama kemudian Ia menghela nafas berat saat melihat earphone yang terpasang di telinga Kanaya.
"Pantes aja ni bocah budek. " Gunam Elena frustasi.
"Ngapain lo? "Kanaya bertanya bingung. Sejak kapan di samping nya sudah ada Elena.
''ini gue lagi mandiin kambing pak wahid" Balas Elena tersenyum lebar dengan nafas yang terengah-engah
''Hah kambing? Mana kambingnya?Lo aja berdiri di samping gue. "Kanaya tambah mengernyitkan alis bingung.Temannya ini sedang berbicara apa?
"Udah tau pakai nanya, Bego! " Sentak Elena melirik Kanaya sinis.
"Eitt santaii dong, gitu doang marah lo" Kanaya tersenyum cengengesan. Dengan tangan yang sibuk menggaruk tengkuk belakangnya.
"Btw lo mau joging kan? Gue ikut ya" Pinta Elena. Melupakan kekesalannya.
Kanaya berdeham pelan sebagai Jawaban.Ia sudah pasrah.
"Na"
"Apaan. "
"Gue mau cerita deh. " Elana menarik nafas dalam, bersiap untuk bercerita.
"Gamau denger. " Balas Kanaya dengan tangan yang sibuk Ia arahkan ke depan wajah Elena. Tanda menolak.
"Ck sabar dong. Yaudah kalau lo maksa, gue bakalan cerita deh"
Apa sih?
"Apaan orang gue gamau deng-"
"Jadi gini, Na. " Buru-buru Elena memotong ucapan Kanaya. Sepertinya Elena sangat memaksa Kanaya agar mau mendengarkan ceritanya.
" Gue tadi kan ketemu bocil terus gue liatin mulu masa dia tiba-tiba ngefuck in gue. Kaya gini nih." Elena bercerita heboh dengan tangan yang Ia peragakan layaknya anak kecil yang Ia maksud.
" Terus ada lagi kan bocil cewe masa gue diem-diem aja di bilang gini ''ciee kena mental.Sumpah gue ga ngapa-ngapain anjir, tiba-tiba mereka kaya gitu hiks. " Elena bercerita dramatis. Ia merasa sakit hati dengan perlakuan anak kecil tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia
Novela JuvenilAlana bukan gadis yang suka ikut campur dengan urusan orang lain, tetapi saat melihat Gamana. Sesosok laki-laki dingin yang sulit berinteraksi dengan orang lain membuat seorang Alana Dahayu tertantang untuk mendekati nya. Sampai suatu peristiwa yang...