UNBROTHER 7

110 5 0
                                    

🍻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍻


Desember 2021

Desember selalu penuh makna, dinantikan setiap orang. Terlalu banyak hal dinantikan dalam satu bulan penuh arti tersebut. Hari ibu, hari Natal hingga pergantian tahun baru.

Datangnya bulan Desember mengingatkan kita betapa cepat waktu berputar. Waktu hanya sebuah tipuan belaka, bersifat abstrak di otak manusia. Secepat itu kita singgah diakhir tahun dan kembali mengawali awal tahun.

Sama halnya yang terjadi dengan Kenna, tahun demi tahun berlalu, rasanya baru kemarin ia meninggalkan Chicago, Amerika Serikat negara kelahirannya.

Dan sekarang disinilah ia, di bandara kebanggaan kota Chicago, O’Hare Airport. Menghirup udara Amerika, menemukan tidak ada perbedaan antara udara Canada mau pun Amerika. Keduanya sama-sama hanya udara biasa.

Bosan berdiri menunggu jemputannya, ia bergerak mencari posisi yang nyaman untuk duduk. Penampilannya yang modis membuat beberapa mata memperhatikannya.

Mengenakan celana jeans model High waisted, dibulusdalamkan dengan top satin model tanktop dan dipadukan dengan blazer hitam menutupi bahu putihnya

Menemukan posisi yang pas, ia menjatuhkan bokongnya, mengistirahatkan kakinya yang lelah menggunakan high heels sejak dari Canada.

Kecantikan kadang mengalahkan kenyamanan untuk urusan penampilan. Sekarang Kenna bukanlah gadis belia kutu buku, sudah bertumbuh menjadi gadis dewasa penuh ambisi dengan pemikiran yang luas.

Sembilan tahun dinegeri orang mengubahnya begitu banyak, lima tahun terakhir adalah waktu bagi Kenna menemukan jati dirinya. Kenna berubah begitu banyak, yang akan mengagetkan orang-orang yang menunggunya.

Sesekali ia menatap  pintu masuk bandara internasional tersebut, takut ia melewatkan sosok yang akan menjemputnya.

Gadis itu sudah menyimpan sumpah serapah untuk ia semprot ke calon korbannya, yang membuang waktunya untuk menunggu. Padahal ia sudah mewanti-wanti untuk tidak terlambat.

“Ish.... Awas saja nanti kau Kailee...” Desisnya sambil menatap jam arloji ditangannya dengan kekesalan nya. Netranya kemudian menangkap gadis dengan pakaian formal yang sedang celingukan, sudah ia pastikan mencari dirinya ketika mengenali Kailee.

Kailee dengan kemeja merah satin dipadusatukan dengan celana bahan hitam, berlari menuju arah arrival.

 Kenna tersenyum tidak berencana untuk menghentikan gadis itu. Kala tangan Alice  sibuk menekan sesuatu diponselnya sambil berjalan sesekali menabrak orang lain. Kenna menggeleng melihat tindakan sembrono sahabatnya, Kenna manatap panggilan masuk di hpnya. Ia bangkit dari posisi duduknya bergerak keluar dari dalam bandara itu.

“Halo... Dimana kau...” ucap Alice  diseberang sana.

“Dibelakangmu...” ucapnya sambil menyeret koper sedang miliknya, berjalan menuju pintu keluar bandara.

UNBROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang