UNBROTHER

UNBROTHER 19

Emmett gelisah, ucapan Kailee masih memenuhi otaknya. Jika Gavin mencintai adiknya, ia butuh penjelasan dari sahabatnya tersebut.

Emmett tidak memiliki hak melarang Kenna, kecuali mengingatkan tindakannya memiliki konsekuensi mengharapkan Gavin yang sudah menikah. Ketakutannya sekarang terbukti, jika benar Kenna penyebab Gavin memutuskan bercerai dengan Kailee , ia takut Kenna dihakimi orang lain menjadi perusak rumah tangga keduanya.

Kenna bukan orang sembarangan, ia seorang putri dan cucu pemilik perusahaan-perusahaan besar di Chicago. Setiap perilaku dan tindakannya bisa saja menjatuhkan nama baik Elorac dan RelivAid .

Itu sebabnya ia meminta Gavin yang tidak menanggapi Kenna agar gadis tersebut menyerah, dan sekarang ia harus mendengar jika pria itu membiarkan perasaannya yang tumbuh kepada gadis itu.

Gavin membuka pintu ruangannya dan kemudian dikejutkan dengan keberadaan Emmett sahabatnya yang sedang duduk di sofa tamu. Begitupun Emmett yang sibuk tenggelam dalam pikirannya.

Emmett menyadari kedatangan sahabatnya itu, kekesalan masih menguasai dirinya pasca beberapa hal yang ia dengar beberapa hari terakhir. Termasuk hari ini.

"Kupikir kau sudah pergi..." Ujarnya dengan langkah yang berjalan menuju meja kerjanya.

"Aku ingin bicara denganmu!" Ucapnya dalam mode serius.

Melihat sikap temannya yang berbeda dari biasanya, membuat Gavin juga ikut serius. Ia berpindah dari kursinya menyusul duduk sahabatnya tersebut di sofa.

"Ada apa Nak?"

"Mengapa kau mengatakan kepada orangtua jika kau memiliki wanita lain dalam hidupmu? Dan menjadikan itu sebagai alasan perceraianmu?" Tanya Emmett, berharap jawaban sahabatnya tidak seperti isi pikirannya saat ini.

Gavin ragu melihat, Emmett terlihat serius "Karena aku memang memilikinya!"

"Tidak pernah kau katakan kepadaku sebelumnya..." Kecewa Emmett, apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka, mereka jugalah yang pertama saling berbagi informasi satu sama lain, sebelum sampai kepada keluarga mereka.

"Karena kau akan kecewa dan marah padaku!" Ujar Gavin .

Emmett menahan amarahnya, sangat paham arah pembicaraan sahabatnya.

"Bukankah sudah kukatakan jangan memberi harapan untuk Kenna, mengapa menjadi dirimu yang tidak bisa mengendalikan diri sendiri Gavin ?" Tanya Emmett mengutarakan kekecewaannya.

"Dan menggunakan Kenna sebagai alasanmu bercerai, kau pengecut Gavin !" Lanjut pria tersebut.

Gavin menghela nafas, menggunakan Kenna sebagai alasan untuk bercerai bukanlah tujuannya, tetapi adanya Kenna menguatkan ia untuk mengambil keputusan itu.

"Kau tahu pernikahan kami sejak dulu sudah tidak bisa dipertahankan Emmett. Kenna bukan alasan perceraianku dengan Kailee." Jelasnya dengan putus asa.

"Tetapi kau berharap bisa bersama Kenna setelah berpisah dengan Kailee bukan?" Ketus Emmett terhadap ujaran pria itu.

"Maaf Emmett, aku mengecewakanmu dan tidak bisa menepati janjiku, aku tidak bisa bersikap biasa saja dengan keberadaan Kenna. Karena baru kali aku bisa menyukai seorang wanita, dan sangat ingin kumiliki." Tutur Gavin, berharap Emmett memberinya kesempatan untuk bisa bersama Kenna.

"Kau tahu Gavin, aku adalah orang yang paling mengharapkan perceraianmu dengan Kailee. Tetapi masalah Kenna, kuharap kau memikirkan lagi untuk bersamanya!" Ujar Emmett kecewa.

Emmett menyayangi sahabatnya Gavin, begitu juga Kenna adiknya. Kenna mungkin lebih menyayangi Gavin dibandingkan dirinya, karena sejak dulu ia paling dekat dengan Gavin .