✌️✨
April 2022Suara adu dentingan sendok dan piring, bergantian mengisi kesunyian diantara 4 orang yang sedang sibuk menyantap makan malam mereka.
Empat orang, sekeluarga itu, makan malam bersama. Tidak ada yang spesial, tuan Resee hanya ingin menggunakan waktu putra putri untuk sedikit mengisi kebersamaan.
Sejak bekerja di perusahaan mertuanya, Kenna tidak lagi pernah menginjak kakinya kerumah ayahnya. Sejak kembali dari Canada gadis itu belum menyempatkan waktunya untuk menghabiskan waktu bersama ayahnya itu.
Jadi tuan sedikit mendesak putrinya agar datang untuk sekedar makan bersamaan.
“Bagaimana bekerja di perusahaan kakek, Kenna?” tanya tuan Resee penasaran dengan peningkatan putrinya.
Tuan Resee sudah mendengar kabar bagaimana gadis itu menyelesaikan masalah beberapa masalah perusahaan mertuanya, membuat bangga dengan prestasi putri.
Emmett dan nyonya Resee juga bangga dengan kemampuan Kenna untuk gadis yang baru memegang tanggung jawab besar.
“Tidak ada yang istimewa dad... Aku perlu belajar banyak!” jawab gadis itu sekenanya, malas harus menjelaskan panjang lebar.
“dad dan kakakmu bisa membantumu jika ada yang ingin kau diskusikan.” Tawar tuan Imyang dibalas gadis itu dengan mengangguk singkat.
“Dad sudah mendengar masalah perebutan hak cipta itu, dad bangga padamu... Bisa mengerjakan tanggungjawabmu dengan baik.”
“Ya... Itu karena aku memiliki anggota yang bisa diandalkan dad, itu kerja keras mereka.” Jawab gadis itu, tidak terlalu suka dengan pujian yang dilontarkan ayahnya.
Keheningan kembali melanda acara makan malam keluarga tersebut. Kenna mengaduk makanannya malas, berharap cara makan malam seperti menjadi yang terakhir dilakukan ayahnya.
Jika begini ia lebih suka pulang kerumah ayahnya dan makan malam biasa, bukan diterangi lampu redup diruangan yang membuatnya sesak. Entah karena ketidaknyamanan atau ketidaksukaannya.
“ Emmett ... Sudah memutuskan mengambil proyek yang mana?”
“Aku masih bingung ayah, aku kesulitan memilih, keduanya sama-sama penting menurutku...”
“Jangan segan berdiskusi dengan dad... menurut ayah pilih yang berguna untuk orang lain, jangan terlalu mencari keuntungan semata.” Saran tuan Imuntuk putra sulungnya tersebut.
“Aku juga memikirkan hal itu dad.” Percakapan yang tidak ada habisnya itu membuat Kenna cemburu. Ayah dan kakak tirinya itu bisa memiliki banyak untuk dibicarakan.
Melihat bagaimana kakaknya bicara, penuh ambisi dan tidak pernah mengecewakan ayahnya, adalah hal yang membuat ayahnya itu mengangkat pria itu segera menjadi wakil direktur diperusahaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBROTHER
ChickLitKenna dan cinta pertamanya, hingga detik jam pada menit yang ia tempuh dalam waktu setiap harinya, hanya tetap menjadikan Gavin sebagai sosok yang selalu ia temukan di garis terdepan. Selalu ada untuknya, sekaligus menjadi alasan patah hatinya, ber...