Ditengah banyaknya masalah yang datang tetapi kemudian perlahan hilang satu-persatu, ada Kenna yang kehilangan semangat di dalam dirinya. Jika dilihat sekilas tampak tidak ada yang terjadi pada Kenna, tetapi Alice , tuan Resee dan nyonya Resee serta Emmett sangat merasakan perbedaan dalam diri Kenna yang kembali seperti dulu.
Sikap Kenna kembali menjadi sosok pendiam, ekspresinya sama seperti dulu, dingin, tatapannya kosong dan semakin irit dalam bicara. Walaupun dalam bekerja ia masih menampakkan keangkuhannya, tetap saja orang lain bisa melihat tatapan kosong dari mata gadis itu.
Dirinya mengabaikan semua panggilan dan pesan dari Gavin, tidak siap dengan perpisahan mendengar kata perpisahan dari mulut pria itu. Haruskah ia menyebutnya sebagai perpisahan? Pada dasarnya hubungan Kenna Gavin sebelumnya hanya kedekatan tanpa status, saling mencintai dan memuja tanpa menamai ikatan mereka.
Dari hilangnya semangat hidup Kenna, ada Emmett yang mencoba untuk membantu Gavin dan Kenna. Maka disinilah dia dengan Kailee sebuah kedai kopi, duduk saling berhadapan dengan Kailee yang duduk tidak peduli, menyilangkan kakinya dengan angkuh menunggu Emmett berbicara lebih dulu sebagai orang yang meminta pertemuan itu dilakukan. Merasa Emmett lah yang memiliki kepentingan dengannya.
Dengan menarik nafas malas, Emmett menatap malas dengan sikap angkuh Kailee "Apa hidupmu lebih baik dengan menghancurkan hidup orang lain Kailee ?"
"Bisakah kau mengubah pertanyaanmu? Setidaknya di saat pertama kali kita makan bersama seperti ini, sejujurnya aku pernah mengharapkan moment ini dalam hidupku!" Tukas gadis itu, ya, tidak ada yang tahu, jika sebelum jatuh hati dengan Gavin, Kailee lebih dulu mengenal Emmett dan jatuh hati pada pria tersebut. Tetapi kemudian aku tahu jika Emmett hanyalah seorang anak tiri dari keluarga Resee, jadi ia menguburkan perasaannya kepada pria itu.
"Apa maksudmu?"
"Kau tidak tahukan Emmett, hanya aku yang tahu sebenarnya. Sebelumnya menyukai Gavin aku lebih dulu menyukaimu, tetapi aku tahu jika kau hanya anak tiri di keluarga Resee, karena itu aku tidak melanjutkan perasaanku padamu." Ucap Kailee tanpa dosa bahkan dengan senyuman smirk di bibirnya menunjukkan kelicikan dirinya
Tidak menyangka Emmett mendengar apa yang Kailee katakan itu, "Wah aku tidak menyangka sama sekali, tetapi jika pun dulu kau mendekatiku dulu, ak tidak akan menerima perasaanmu itu." Tolak Emmett dengan sarkas, dari awal bertemu Kailee bertahun-tahun lalu, salah satu yang Emmett sadari dari sikap Kailee adalah kelicikannya.
Kailee terkekeh, "Well...bisa jadi orang yang mengalami semua masalah kemarin adalah dirimu, Emmett. Bisa jadi posisi Gavin sekarang sebenarnya adalah gambaran dirimu jika aku memilihmu dulu!"
Tidak bisa Emmett menyembunyikan tawa mengejeknya, "Kau terlalu percaya diri Kailee , kau pikir sehebat apa dirimu bisa menjatuhkan semua orang seperti itu. Aku bukan tipe orang yang bisa kau jajah dengan kepercayaan dirimu itu." Tengas Emmett kepada wanita didepannya.
"Cih... Menyelamatkan diri dari perjodohan dengan Minnie saja kau tidak mampu, bagaimana kau bisa mendapatkan kemampuan untuk menjatuhkanku." Ejek Kailee , ia menyadari ketidak berdayaan Emmett menolak perjodohannya dengan Minnie selama ini.
"Setidaknya aku tahu jika ia tidak selicik dirimu. menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginanmu. Well... tidak penting membahas itu sekarang, yang ingin aku katakan adalah lepaskan Gavin, berhenti menganggu hidupnya. Dan jangan mencampuri urusan keluarga kami, beraninya kau mengirim foto-foto itu ke Ayahku!"
Kailee melotot tajam, " Ayahmu harus tahu betapa liarnya putrinya itu, melihat betapa jalangnya Kenna yang selalu menempel kepada Gavin adalah kesalahannya."
"Hentikan mulut sialanmu itu Kailee , jangan menyebutkan adikku seperti itu. Dia jauh lebih baik bersanding dengan Gavin dibandingkan dengan dirimu."
"Wah... Aku tidak tahu jika kalian sekeluarga begitu mendukung sebuah perselingkuhan. Apa itu yang Ayah dan ibumu lakukan juga di masa lalu? Hingga Kenna begitu membencimu dan ibumu? Huh?" Tukas Kailee dengan mulutnya yang tidak lagi terkontrol, menjatuhkan seseorang tidak bisa hanya dengan sebuah kata, tapi dengan kata-kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBROTHER
ChickLitKenna dan cinta pertamanya, hingga detik jam pada menit yang ia tempuh dalam waktu setiap harinya, hanya tetap menjadikan Gavin sebagai sosok yang selalu ia temukan di garis terdepan. Selalu ada untuknya, sekaligus menjadi alasan patah hatinya, ber...