UNBROTHER

UNROTHER 36

Adu langkah kaki jenjang Kenna memasuki rumah menarik perhatian Emmett yang kini mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan dari sebelumnya.

Kini pria itu sudah bisa berjalan dan berbicara sebagai orang sehat pada umumnya. Tetapi dalam urusan aktivitas pria itu ditangguh dari semua pekerjaan oleh Ayahnya agar terapinya berjalan lancar.

Ketidakmampuan motorik Emmett sebelumnya dipastikan akibat shock saraf akibat benturan ketika kecelakaan terjadi.

"Kak..."

"Kau sudah pulang?"

"Apa kakak dirumah sendiri?"

"Hei..." Sapa ramah gadis dibelakang Kenna yang sibuk dengan bahan-bahan dapur yang perlu diolah.

Akhir-akhir ini gadis yang berprofesi sebagai artis itu sering menghabiskan waktunya dirumah tersebut. Membuatnya melayangkan tatapan mautnya.

"Mengapa akhir-akhir kau merusak lingkungan rumah kami dengan keberadaanmu?" Tanya Kenna untuk Minnie yang sejak Emmett sadar lebih aktif menemui pria itu.

"Aku sedang berencana hiatus panjang karena kesehatanku sedang tidak baik!" Alasan Minnie dengan asal.

"Harusnya kau dirumah sakit dan bukan disini!"

"Ada apa denganmu, mom dan kakek saja tidak melarangku, mengapa kau yang tidak terima!" Protes Minnie yang tidak bisa lagi menahan emosinya didepan calon suaminya.

"Kenna berhentilah mengganggu Minnie!" Ucap nyonya Resee bosan setiap hari menyaksikan Kenna dan Minnie yang tidak pernah akur.

Kenna menoleh kepada ibunya san kemudian menoleh Minnie yang tersenyum puas "Berhenti membuat makanan yang merusak seleraku, kau tidak sepandai itu dalam memasak."

Di televisi, media sedang memberitakan Kailee yang sedang menjadi bahan pembicaraan sedunia atas keterlibatannya dalam kecelakaan pewaris RelivAid dan penculikan adiknya pewari Elorac , Emmett dan Kenna.

Gadis itu sedang menjalani banyak persidangan dengan banyak tuntutan. Kenna tidak mau ambil pusing untuk mengikuti pemberitaan di media.

Perceraian Gavin dan Kailee juga berjalan lancar, beberapa kali Kailee tidak hadir dipersidangan. Jadi hakim mengabulkan permintaan Gavin karena mereka sudah tidak bersama sejak 5 tahun terakhir.

Hubungan Kenna dan Gavin juga tersorot, tetapi keduanya lebih banyak bungkam daripada melakukan pembelaan untuk hubungan mereka ditengah mantan istri Gavin yang tersandung kasus penculikan terhadap kekasihnya.

Pada kesempatan kedua untuk hidup, Kenna mengucap secara langsung permintaan maafnya kepada pamannya, Paman Marco, yang sepanjang hidupnya selalu dicurigai Kenna.

Jangan tanya hubungannya dengan ibu tirinya yang sangat semakin membaik. Orang yang menangis diam-diam disampingnya, setelah Ayahnya, ketika ia dirawat dirumah sakit pasca penculikan dan penganiayaan yang dilakukan Kailee untuknya.

Ibu yang menangis dan merawatnya seperti bagaimana wanita itu merawat Emmett . Kenna merasakan kasih sayang tanpa perbedaan antara ia dan Emmett .

Dan Gavin masih dalam usaha meyakinkan Ayahnnya, tuan Resee, untuk direstui oleh pria itu.

" Ayah... Dia hanya meminta izin untuk pergi makan malam bersamaku, mengapa begitu susahnya memberi izinmu!" Teriak Kenna kesal kepada Ayahnya yang selalu membuat Gavin kesulitan jika sudah menyangkut hubungan mereka.

Ayahnya itu masih menyimpan dendam kepada mereka akibat skandal mereka sebelumnya.

"Gavin pastikan mengantarnya pulang kesini, jangan kemana-mana!" Nasihat tuan Resee kepada Gavin, yang tidak pernah tahu dengan pria itu. Suatu kebanggaan baginya memiliki Gavin sebagai menantunya.