Married With Mafia

Bab 1

"Argh!" Teriakan seorang pria terdengar memenuhi sebuah ruangan. Wajah pria itu sudah dipenuhi darah akibat pukulan yang terus ia terima dan kali ini satu persatu jarinya mulai terlepas dari tubuhnya.

Pria itu terus menjerit meminta ampun namun sayangnya pria-pria yang memakai pakaian serba hitam itu terus memotong jari-jarinya.

"Ampun! Saya akan beritahu kalian orang yang menyuruh saya untuk membunuh pemimpin black moon." Rintih pria itu yang mulai kehabisan nafas karena terlalu lama menahan rasa sakit.

Pria berwajah tampan yang sejak tadi menyaksikan kekejaman itu tampak menghembuskan asap rokoknya dengan santai. "Lo salah ngambil pekerjaan, seharusnya lo enggak perlu berurusan sama gue." Ucap pria itu dengan seringaian kecilnya.

Mata pria itu beralih pada anak buahnya lantas dengan sekali kedipan mata mereka langsung mengerti. Pria malang itu tampak diseret menuju ke sebuah kandang yang dipagari dengan jeruji besi.

"Tolong! Ampun! Tolong ampun saya!" Pria itu tampak gemetar saat tahu kemana ia akan dibawa. Tubuh lemahnya ia paksakan untuk terus berontak namun sayangnya begitu pagar besi dibuka tubuhnya segera dilemparkan ke dalam kandang yang berisi dua singa jantan.

Raungan singa itu terdengar beriringan dengan teriakan pria malang itu tak berapa lama suara pria itu pun lenyap setelah dua binatang buas itu mencabik tubuhnya.

"Semoga lo tenang di surga." Ucap sang pemimpin kelompok mafia itu.

Dia, Aliandra Zack Castella pemimpin atau bos dari black moon yang merupakan sebuah organisasi ilegal yang bergerak di dunia 'gelap'.

Pria tampan yang kerap disapa Ali itu memiliki pembawaan diri yang begitu tenang namun dibalik sikap tenangnya itu Ali merupakan seorang pemimpin yang sadis dan kejam. Namanya sudah terkenal di kalangan pebisnis baik pebisnis ilegal maupun legal.

Ali tidak hanya seorang mafia kejam selain memimpin kelompok mafianya, Ali juga merupakan pebisnis sukses dibidang real estate. Kekayaan dan kekuasaan yang ia miliki jelas tidak diragukan lagi.

Setelah habis menyesap rokoknya, Ali mulai beranjak dari kursi kebesarannya. "Hari ini jadwal saya kemana?" Tanya Ali pada Gabriel, kaki tangannya.

Gabriel segera membuka ipad ditangannya lalu menyerahkannya pada Ali. Pria itu menerima ipad yang disodorkan oleh orang kepercayaannya setelah beberapa saat Ali menyerahkan kembali ipad itu pada Gabriel.

"Batalkan pertemuan dengan mereka! Aku malas berurusan dengan pria tua yang haus sex itu." Ucap Ali yang langsung dilaksanakan oleh anak buahnya itu.

"Kita kembali ke rumah!"

"Baik Bos."

**

"Mbak di panggil Ibu Helda tuh!"

"Kenapa gue dipanggil?" Tanya seorang gadis yang sedang sibuk dengan komputer didepannya.

"Nggak tau juga gue Mbak." Jawab rekan kerjanya lengkap dengan kedikan bahunya pertanda ia benar-benar tidak tahu.

Gadis yang memakai kacamata anti radiasi itu tampak menghela nafasnya. "Perasaan Ibu Helda ini demen banget cari masalah sama gue." Keluhnya yang dibalas tawa oleh rekan kerjanya yang lain.

Gadis cantik berkulit putih itu bernama Aprillyani Angelica, berusia 24 tahun dan sudah memiliki seorang kekasih tentunya. Memiliki paras yang cantik jelas membuat seorang Prilly didekati oleh banyak pria namun meskipun begitu gadis ini sangat dikenal dengan kesetiaannya pada sang kekasih.

Arlan Saputra, seorang Dosen muda yang saat ini menjadi Dosen favorit di salah satu universitas ternama di kota mereka. Jika dilihat dari jenjang karir masing-masing jelas Prilly dan Arlan sangat cocok, mereka sudah menjalin hubungan nyaris 5 tahun namun belum ada tanda-tanda jika Arlan akan melamar kekasihnya dalam waktu dekat sehingga Prilly hanya bisa bersabar menunggu lamaran itu tiba.