Tentang Naura dan Al

1

Pagi ini cuaca cukup cerah, selesai Naura mandi dan mengganti pakaiannya, ia segera turun kebawah menghampiri Bi Yani yang sudah menyiapkan sarapan.

Ayah dan Bunda Naura sudah pergi keluar negeri lagi untuk mengurus kerjaan, jadinya pagi ini Naura hanya di antar Pak Hendra untuk pergi kesekolah, sekolah yang akan ia masuki adalah milik sahabat dekat ayahnya dari SMP.

" Wihhhh!! Apanihh ?? " Tanya Naura.

" Roti kesukaan non Naura " Jawab Bi Yani.

" Wahhh makasih ya bi " Ucap Naura melahap roti yang telah di siapkan Bi Yani di Meja makan, tidak lupa meminum Susu strawberry kesukaannya.

" Akhirnya non Naura balik ke Jogja lagi, bosen gak sih non di jakarta?? " Tanya Bi Yani.

" Enggak juga, tapi Naura pisah sama Tika bi " Jawab Naura.

" Tapikan non udah pindah ke Jogja lagi " Ucap Bi Yani.

" Alhamdulillah, soalnya Naura mau surprisein Tika, katanya Tika satu sekolah sama Naura! " Jawab Naura.

Selesai makan dan juga ngobrol bersama Bi Yani, Naura segera mengambil sepatu dan juga tasnya, Tidak lupa dengan boneka kecil kesayangan nya, selesai memakai sepatu ia menghampiri Pak Hendra yang baru saja selesai memanaskan mobil.

Selama di perjalanan Naura merasakan detak jantung nya yang berdegup kencang karena gugup, ini hari pertamanya masuk di " Megandara school ".
Sesampainya di sekolah Naura takk lupa mengucapkan terima kasih pada Pak Hendra, setelah itu langsung memasuki gerbang sekolah dan menyapa penjaga di depan.

" Assalamualaikum, dan selamat pagi pak, saya mau tanya ruang pemilik sekolah di sebelah mana ya pak? " Tanya Naura.

" ini neng Naura, anaknya pak Agra? " Jawab Penjaga sekolah.

" Iya pak " Jawab Naura.

" Yasudah, ayo ikut saya " Ucap Penjaga mengajak Naura untuk masuk kedalam kawasan sekolah, sekarang lapangan hanya terisi siswa siswi megandara school yang sedang mengikuti pelajaran olahraga.

Sesampainya di ruangan, Penjaga sekolah pergi, Naura tak lupa memberikan ucapan terima kasih, selesai itu ia mengetuk pintu ruangan dan juga memberikan salam.

" Masuk! " Saut Danis dari dalam ruangan, Naura pun masuk kedalam sambil mengucapkan salam dan duduk di tempat yang telah di sediakan.

" Wihh! Anaknya Agra usah besar ya sekarang, jadi gini karena saya sama Ayah kamu udah kayak saudara sendiri, saya akan masukan kamu ke dalam kelas 11 IPA 1 yang isinya ada kedua anak saya disana " Ucap Danis.

" Ayahmu titipkan kamu kesaya, jadi kemungkinan mulai besok kamu tinggal di rumah saya "

" Hah?! Kok gitu pak " Kaget Naura.

" Kamu gak mau yah? " Tanya Danis.

" Masalah mau gak mau sih harus mau pak, tapi saya takut ngerepotin" Jawab Naura.

" Sudah gak usah mikir itu, saya telepon guru yang sedang mengajar di kelas 11 IPA 1 dulu untuk memanggil anak saya, supaya dia bisa temenin kamu ke kelas " Ucap Danis mengambil ponselnya.

Setelah menunggu sekitar lima menit, pintu ruangan terbuka, sosok pria bernama " Algert " masuk kedalam sambil mengucapkan salam.

" Kenapa yah? " Tanya Algert.

" Nih anak temen ayah, anterin ke kelas kamu, dia juga bakal tinggal di rumah mulai besok " Jawab Danis.

" Cantik " Batin Algert.

Naura sedari tadi hanya menatap Algert yang sedang berbicara bersama ayahnya.
" Kayak kenal.. tapi siapa? Kok jadi lupa " Batin Naura.

" Salam kenal Algert, Lo bisa panggil gue Al " Ucap Al memberikan tangannya untuk berjabat tangan dengan Naura.