23

1K 85 1
                                    

Sesampainya di rumah sakit, Naura di masukkan kedalam ruangan VIP, selesai dokter memeriksa Naura, Algert, dan yang lain pun masuk ke dalam ruangan.

" Nauraa.. sayangg " Ucap Algert menggenggam erat tangan Naura sambil menciumnya.

" Nau! bangun yaa " Ucap Tika.

" Iya nauu bangunn " Ucap Abian.

" Nau bangun nau " Ucap Adrian.

Tiba tiba Abian menggenggam erat tangan Algert, dan Adrian, setelah itu Adrian juga ikut menggenggam tangan Tika, saat Tika menggenggam tangan Naura yang satu, muncul cahaya hijau mengelilingi mereka.

" Kok bisa ijo ? " Kaget Tika.

" Eughh.. All.. " Naura terbangun dan langsung memeluk Algert.

" Sayang... " Ucap Algert mengecup kening Naura.

" Nauuraaa!! " Ucap Tika mendorong Algert dan langsung memeluk Naura.

" Tika.. " Jawab Naura.

" Alhamdulillah... udah bangun " Ucap Danni tersenyum.

Sekarang Naura sedang tidur di temani Algert, sedangkan Adrian, Abian, dan Tika ikut Danni untuk pulang ke rumah.

" Eunghh... Algert " Panggil Naura bangun dari tidurnya, saat turun dari tempat tidur Algert terbangun dan langsung menghampiri Naura.

" Hei.. mau kemana? " Tanya Algert.

" Mau peluk tau " Ucap Naura.

" Yaudah sini tidurnya sambil meluk aku " Ucap Algert menggendong Naura ke atas tempat tidur, mereka pun tertidur sambil berpelukan.

...

Pagi hari telah tiba, kali ini Danni dan Algert di rumah sakit untuk menjaga Naura, sedangkan Adrian, Tika, dan Abian berangkat ke sekolah bersama menggunakan mobil.

" Nyari apaan sih? " Tanya Tika.

" Gue sama Adrian lagi bantuin kelas sebelah yang kehilangan berkas penting, terus kita bantu nyarinya pake alat buatan gue " Ucap Abian.

" Gue ikut deh " Ucap Tika.

" Boleh " Jawab Adrian dan Abian.

" Wait wait wait.. mereka bertiga ngapain? " Tanya Naya.

" Tumben gak ada Naura sama Algert " Ucap Claudia.

" Coba Lo deketin si Abian deh " Ucap Naya menunjuk Elora.

" Gak mau. " Ketus Elora.

" Yaelahh! ciut banget " Ucap Naya.

" What if we disturb it? " Ucap Claudia.

" Ide bagus... " Ucap Naya berjalan ke arah Adrian, Tika, dan Abian.

" Ehhhhhh itu apaa???!! " Ucap Naya menarik alat milik Abian.

" Apaan sih! lepasin gak! " Ketus Tika mencoba menarik kembali Alat Abina.

" Heh! orang rese balikin " Ucap Adrian.

"  Apaan sih! " Tegas Abian menarik alat buatan nya dan langsung pergi.

" Dasar pengacau " Ucap Tika menarik Adrian untuk pergi mengikuti Abian.

" Kok Lo diem aja sih! " Ucap Claudia.

" Ye! lagian Lo juga diem " Ucap Naya.

Kini Adrian, Tika, dan Abian berada di kelas " Gimana udah dapet?? " Tanya Tika.

" Udah, di ruangan milik penjaga sekolah " Ucap Abian.

" Yaudah ayo! " Ajak Tika.

Masalah sudah selesai, kini waktunya pulang sekolah Adrian, Tika, dan Abian tidak langsung pulang ke rumah tetapi pergi ke rumah sakit menemui Danni, Algert, dan Naura.

" Assalammualaikummm!!! " Teriak Tika memasuki ruangan vip milik Naura dan langsung memeluk erat Naura yang berada di atas tempst tidur rumah sakit.

" Waalaikumsalammmmm! Tikaaaa! " Saut Naura membalas pelukan Tika.

" Ekhm.. udah lepasin " Ketus Algert.

" Iya iya! " Jawab Tika melepas pelukannya.

" Kapan Naura balik ke rumah pah? " Tanya Adrian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kapan Naura balik ke rumah pah? " Tanya Adrian.

" Lusa, kalian bertiga udah makan? " Jawab Danni.

" Belumm! " Jawab Tika dan Adrian.

" Buset! cepet bgt jawabnya " Ucap Adrian.

" Yaudah, mau makan bareng berempat?, soalnya Algert jagain Naura disini " Ucap Danni.

" Boleh!! " Jawab Tika.

" Nitip apa? " Tanya Adrian menyenggol lengan Algert pelan.

" Ice creammm! " Gercep Naura.

" Yang di tanyain aku sayang.. " Ucap Algert.

" Lagian gak boleh makan ice cream, gue nitip susu almondnya dua " Mendengar hal itu Naura sangat senang, ia juga sangat menyukai susu almond.

----

maaf yaa baru up huhu habis ujiannn

tetep staytune dan ramein ceritanya yaa

vote sebanyak banyaknya

terima kasih ♡




Tentang Naura dan AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang