2

1.5K 157 1
                                    

Tika mendengar ucapan Naura hanya diam dan berhenti berjalan, pikiran nya sekarang kosong tak tahu harus bilang apa ke Naura.
" Masih belum ingat juga ya Nau... " Batin Tika.

" Hei! Kok diam " Ucap Naura.

" E-enggak gapapa " Gugup Tika.

• Flashback on •

Saat baru pertama kali masuk sekolah menengah pertama di Jogja, Naura dan Tika menjadi sahabat, mereka selalu bermain, belajar bersama.

" Tikaa, tuh ada anak baru, gimana kalau kita ajak dia berteman " Ajak Naura.

" Boleh! " Jawab Tika.

" Haii.. salam kenal aku Naura " Sapa Naura.

" Aku Al " Jawabnya.

Mulai dari perkenalan itu Naura dan pria tersebut lebih sering bersama di bandingkan Tika, mereka berdua selalu menghabiskan waktu bersama, belum lagi ternyata kedua orang tua mereka berteman sejak lama.

Namun saat naik ke kelas dua, Naura mengalami kecelakaan, Dimana saat Naura dan Tika ingin pergi ke rumah Al sambil naik sepeda, tiba tiba Naura tertabrak mobil, Naura terlempar, kepalanya terbentur kencang di jalanan, Tika melihat hal itu menangis dan berteriak sekuat mungkin.

Saat sampai di rumah sakit, ternyata Al baru saja pindah keluar kota, Ayah dan Bunda Naura tak ingin memberi tahu Naura, beberapa jam setelah Naura berada di ruang dokter, dokter mengatakan bahwa ingatan Naura hilang, tangisan pecah di depan pintu ruangan, Ayah, dan Bunda Naura masuk
dan mulai memeluk Naura.

" Nakk!! Bangun ini bunndaa " Tangis bunda Naura, ayah Naura hanya mengelus pundak bundanya.

Tika dan ayah bundanya masuk kedalam ruangan, Tika menatap wajah Naura yang lumayan pucat hanya menangis.
Tak lama kemudian perlahan lahan mata Naura terbuka.
" Aaa-yah, B-bunda, T-tika " Ucap Naura dengan nada cukup pelan.

" Alhamdulillah kamu ingat kita nak! " Ucap Ayah Naura memeluknya, bunda Naura juga ikut memeluk Naura sambil tersenyum dan meneteskan air mata.

Tika mendengar dan melihat hal itu senang sekaligus sedih, karena saat ia memperlihatkan Satu foto dan bertanya
" Kamu kenal dia Nau? "

Naura menggelengkan kepalanya, Tika menangis dan memeluk Naura, Dokter menyuruh Ayah dan Bunda Naura untuk pergi keluar negeri mengobati ingatan Naura agar cepat putih, untung saja Ayah dan Bunda Naura ada kerjaan di luar negeri jadi bisa sekalian...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naura menggelengkan kepalanya, Tika menangis dan memeluk Naura, Dokter menyuruh Ayah dan Bunda Naura untuk pergi keluar negeri mengobati ingatan Naura agar cepat putih, untung saja Ayah dan Bunda Naura ada kerjaan di luar negeri jadi bisa sekalian temani Naura berobat, perpisahan tiba, Tika dan Naura hanya saling kabar kabaran lewan ponsel, dan pas akhirnya saat Naura di nyatakan mulai pulih, Naura meminta pindah pulang ke tempat kesayangan nya  yaitu "Jogja".

• Flashback off •

Naura dan Tika putar balik ke kelas karena bel sudah berbunyi, saat jam pelajaran dimulai, Naura merasakan sedikit pusing di kepalanya, namun saat ia memejamkan matanya, ia melihat wajah " Algert " disana, Algert yang melihat hal itu langsung menepuk punggung Naura.

Tentang Naura dan AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang