37

1.2K 75 1
                                    

Namun tanpa Tika ketahui di depannya ada batang kayu besar, tak sengaja ia terkait dan terjatuh tepat di hadapan preman preman itu.

" Tika!! " Teriak Adrian, karena Tika di pukul oleh salah satu preman disana, emosi Adrian naik melihat hal itu, lehernya menegang.

" Anjing! " Teriak Adrian lalu merubuhkan preman itu satu persatu.

" Tika! sayang kamu gapapa?? " Panik Adrian sambil langsung menggendong Tika.

" Sakit.. " Keluh Tika.

" Adrian?! Tika kenapaa?! " Panik Danni.

" Kita ke puskesmas aja gimana?! "

" Astaghfirullah! Tika kenapaa??! " Panik Naura.

" Gak usah ke puskesmas pah, oyo bawa ke penginapan dulu! " Ajak Abian.

" Biar gue yang urus premannya! " Ucap Algert.

" Ikut! " Ucap Naura.

" Kamu ikut mereka aja! gak boleh! " Ucap Algert berlari pergi ke arah preman preman itu.

Naura dan yang lain langsung pergi ke penginapan, setelah Tika sudah enakan, Naura berjalan keluar penginapan.

" Algert mana? kok lama banget! " Keluh Naura yang terus mondar mandir di depan villa.

" Mmmmphhh!! " Naura jatuh pingsan, ternyata ada sekelompok pria membius Naura lalu membawa Naura pergi.

" Kalian yakin dia orangnya? "

" Yakin! "

" Mari serahkan ke raja, dan buat dia sebagai tumbal terakhir.. "

" Assalamualaikum!! " Ucap Algert memasuki Villa.

" Waalaikumsalam " Jawab Danni, Tika, Adrian, dan Abian.

" Naura mana? " Tanya Algert.

" Hah!? perasaan dia tadi keluar deh!  kirain mau pergi sama lo " Ucap Tika.

" Astaghfirullah! " Ucap Algert.

" Ayo cari Naura! tunggu apalagi?! " Ucap Adrian.

" Ayo! " Ucap Abian.

" Tika disini sama papah dulu, masih sakit soalnya " Ucap Danni.

" Tapi— " Ucap Tika terpotong.

" Jangan maksa. " Ucap Adrian.

Disisi lain Naura berada di dalam satu gua yang jauh dari keramaian, ia melihat banyak sekali orang berbadan besar dan bertubuh kekar.

Saat ingin di tarik badan Naura mengeluarkan cahaya.

Hingga dimana pada saat Naura mencoba melawan sang Raja terlempar jauh hingga hilang dari gua.

...

Algert, Adrian dan Abian terus mencari Naura, tepat satu jam Naura tak di temukan, hingga " Alll!! " Teriak Naura berlari menghampiri Algert dan yang lain.

" Nau!! " Teriak Algert menghampiri Naura.

Saat ingin memeluk Naura hilang, padahal Adrian dan Abian juga melihat Naura ada disana.

Naura hilang sekarang, tim sar juga sudah mencari, Algert sampai tak makan karena hanya ingin bertemu Naura.

" Al!! Naura!! " Ucap Tika.

Naura terlihat sangat pucat, badannya gemetar, Algert memeluk Naura erat mereka semua menuju ke rumah sakit sekarang.

Saat mereka berlima berpegangan tangan, tiba tiba mereka berada di sekolah, namun anehnya mereka ada di sekolah lama? kenapa bisa?

" Terima kasih... " Terlihat Duama tersenyum sambil melambaikan tangan ke mereka, kekuatan tetap ada hanya untuk kebaikan, Naura berhasil melawan sosok itu, Duama bebas sekarang.

----

END

akhirnya selesai juga ceritanya! terima kasih yaa! maaf banget udah bikin kalian nunggu lama, aku terpaksa tamatin karena emang udab alurnya gitu

maaf kalau masih ada yang kurang dalam alur ceritanya

selamat membaca karya karyaku yang lain

terimakasih sudah menunggu, love you guys..

Tentang Naura dan AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang