Tak sengaja Naura yang ingin turun kebawah melihat pintu kamar Algert yang terbuka, tak tahu kenapa ia penarasan dan mencoba mengintip dari arah luar.
Naura melihat hal itu mencoba lebih fokus untuk melihat foto yang sedang di tatap Algert, saat Naura melihat foto itu di pikirannya sekarang muncul bayangan dirinya sedang memeluk pria bernama " Al ".
" Jangan pergi ya Al "
" Iya Noraa! "
" Aaaaaaaaaaaa!!! " Teriak Naura sambil memegang kepalanya karena ia merasakan sakit di bagian belakang kepalanya.
Algert mendengar hal itu langsung menutup Album dan langsung menghampiri Naura.
" Naura?! Lo kenapa? " Panik Algert, Naura yang melihat Algert pun langsung memeluk Algert dengan erat.
Dania yang sedang asyik memasak langsung cepat berlari keatas untuk menghampiri Naura.
" Nauraa sayang kamu kenapa Nak! " Panik Dania.
" Kepala aku pusing Bun " Ucap Naura dengan nada lemas, Algert mendengar hal itu langsung menggendong Naura untuk masuk ke kamar.
Naura sekarang sedang terbaring lemas di atas tempat tidur, Dania turun kebawah untuk mengambil Air minum dan juga makanan untuk Naura, sedangkan Algert sekarang sedang menemani Naura di dalam kamar.
" Nih! Ayo bangun minum dulu " Ucap Dania.
Algert membantu Naura bangun dari tidurnya, selesai Naura minum, Dania mulai menyuapkan Naura bubur abon kesukaannya, sambil menunggu Naura makan, Algert turun kebawah untuk mengambil koper dan tas Naura.
" Kok bunda tau Naura suka Bubur Abon? " Tanya Naura.
" E-e bunda emang lagi masak ini aja " Jawab Dania.
" Bunda sama Om Danis akan coba bantu ingetin lagi ya Nau.., bunda takut maksa kamu buat ingat sesuatu, takut kejadian kayak tadi " Batin Dania.
" Bun? " Panggil Naura.
" Eh! Yaudah bunda antar ini kebawah dulu ya " Ucap Dania.
Tak lama kemudian Algert datang membawa barang barang Naura.
" Makasih Al " Ucap Naura sambil tersenyum.
" Sama sama " Cuek Algert yang langsung keluar dari kamar Naura.
Naura pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih dan mengganti pakaiannya, selesai mengganti pakaiannya ia pun langsung melipat kaos milik Algert, karena ia ingin mengembalikan kaos itu ke Algert.
Naura pun keluar dari kamarnya untuk pergi ke kamar Algert, Naura melihat pintu kamar Algert terbuka lebar, namun di dalam tak ada Algert, awalnya ia ragu untuk masuk karena takut tidak sopan.
" Ngapain Nau? " Tanya Dania.
" Mau balikin ini ke Algert Bun " Ucap Naura memperlihatkan Kaos hitam kepada Dania.
" Masuk aja, Algert lagi di bawah main game " Ucap Dania.
Naura perlahan lahan masuk kekamar Algert sambil mengucapkan salam, saat Naura menaruh Kaos di atas tempat tidur, ia melihat Album besar berserakan di atas tempat tidur Algert.
" Album? Yang tadi bukan sih? " Ucap Naura mencoba mengambil satu Album yang terletak di dekat bantal.
Naura membuka satu persatu lembaran Album, disana terdapat foto foto yang membuat dirinya teringat sesuatu.
Tiba tiba satu persatu cairan bening dari mata Naura jatuh, ia tiba tiba teringat " Al " teman kecilnya saat masih di " Kerasschool ".
Perlahan-lahan Naura teringat tentang Al, Bunda Dania, dan Om Danis, kepalanya sekarang terasa sangat sakit, namun ia terus mencoba mengingat hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Naura dan Al
Ficção AdolescenteBasmalah and Rakha Story " Seorang wanita bernama Naura memiliki paras indah serta sikapnya yang patut di acungi jempol alias sangat amat baik pada siapapun, akan dipindahkan ke kota jogjakarta, ayah dan bundanya menitipkan dirinya di rumah mereka y...