Luka kaki Naura tak terlalu parah, jadinya ia di bolehkan pulang, tapi untuk sementara ia harus naik kursi roda atau tidak di gendong.
" Kalau begini papah batalin liburan aja? " Ucap Danni, ia khawatir melihat kondisi Naura sekarang.
" Boleh pah! " Ucap Algert, Adrian, Tika, dan Abian bersama.
" Pah, Naura mau liburann! gak usah di batalin " Ucap Naura, setelah berdebat, akhirnya Naura menang mereka tetap jadi pergi liburan.
" Kejadian yang mau coba lukain Naura sama Algert terjadi dua kali " Ucap Adrian.
" Terus selalu ada asap hitam " Ucap Abian.
" Kalian gak ngerasa kalau ada murid yang tau soal kekuatan kita? " Tanya Tika.
" Gimana kalau kita cari tahu selepas liburan? " Ucap Abian.
" Gue ikut. " Tegas Algert.
" Gue juga ikut! " Ucap Naura.
" Kita pas liburan juga harus tetap hati hati " Ucap Adrian.
Karena sudah malam Algert menggendong Naura naik ke atas untuk tidur, sedangkan Danni, Adrian, Tika, dan Abian masih asyik bermain game di televisi.
" Besok kamu di sekolah harus sama aku terus " Ucap Algert.
" Iyaaa! tenang aja " Ucap Naura.
" Aku mau pelukk! "
" Yaudah sini.. " Ucap Algert memeluk Naura, mereka pun tertidur.
...
Kali ini mereka berlima masih berkumpul di depan kelas, tiba tiba Ariel menghampiri mereka.
" Naura, lo kenapa? " Ucap Ariel mendekati Naura.
" Woi! ganggu lu " Ucap Adrian.
" Tau kenapa sih ganggu amay! " Ucap Tika
" Hus! ganggu lo! " Ucap Abian menarik tangan Ariel, namun saat Abian mencoba menarik ia merasakan dorongan yang kuat, jadinya Abian terjatuh.
" Woi! lu apaain Abian! " Ucap Adrian dengan cepat membantu Abian berdiri, melihat hal itu Algert menatap Ariel seperti memperhatikan sesuatu.
" Kenapa? " Bisik Naura.
" Ngerasa ada yang aneh?? "
" Aku curiga sama Ariel " Batin Algert.
" Gue gak apa apain dia! " Marah Ariel.
" Heeey! udah udah! hus hus, ayo masuk kelasss! masing masing " Teriak guru yang berada disana.
Jam pelajaran di mulai, tak terasa bel istirahat berbunyi, jadinya mereka pergi ke kantin.
" Kenapa bisa jatuh lo tadi? " Tanya Tika.
" Gak tau kenapa, tadi pas gue coba pegang si Ariel tiba tiba kayak ada panas kesetrum " Ucap Abian.
" Tadi Gue lihat ada warna hitam " Ucap Algert.
" Hah!? hitam? " Kaget Adrian.
" Kok mirip sama.. " Ucap Naura.
" Sama kejadian yang kemarin nimpah kalian kan? " Ucap Tika.
Lonceng telah berbunyi tandanya jam pelajaran selanjutnya telah di mulai, beberapa jam kemudian siswa siswi di pulangkan lebih cepat karena ada pertemuan guru guru di luar sekolah.
" Gue, Adrian, sama Abian ke supermarket bentar, kalian duluan aja pulangnya " Ucap Tika.
" Wokey! " Ucap Naura yang berada di gendongan Algert.
...
Sesampainya di rumah Naura dan Algert asyik bermain di taman, mereka menghabiskan waktu bersama, walapun kaki Naura belum sembuh total tapi Algert tetap menemani Naura untuk berjalan jalan.
" Hai Naura.. " Sapa Tetangga mereka yang umurnya tak terlalu jauh dari mereka tapi cowok hihi.
" Eh! Hai.. " Ucap Naura.
" Gue pergi dulu Nau.. "
" Kenal dimana? " Tanya Algert.
" Dia tuhh ketemu sama Aku pas jalan jalan sore sama Tika " Jawab Naura.
" Kenapa? kamu cemburu? "
" Enggak! ngapain coba masih gantengan aku " Ucap Algert.
Saat asyik tertawa ponsel Naura berdering, tertulis kontak Tika dengan cepat Naura mengangkat telepon.
" Halo Tik.. kenapa? "
" Naura! lo sama Algert cepetan kesini! gue sharelock sekarang "
...
Kira kira ada apa ya?
yuk staytune terusss
jangan lupa vote dan ramein yaaa
terima kasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Naura dan Al
Teen FictionBasmalah and Rakha Story " Seorang wanita bernama Naura memiliki paras indah serta sikapnya yang patut di acungi jempol alias sangat amat baik pada siapapun, akan dipindahkan ke kota jogjakarta, ayah dan bundanya menitipkan dirinya di rumah mereka y...