17

1.2K 86 3
                                    

Bandung...

Setelah seluruh urusan sudah selesai, mereka berlima kini tinggal di bandung, mereka sampai di bandung pukul 17.00, kamar tidur mereka terbagi menjadi empat kamar, Naura dan Algert sekamar, Adrian dan Abian sekamar, sedangkan Tika tidur di kamar sendiri.

" Selamat datang di bandung anak anak, kalian bisa panggil saya papa yaa, anggap saya sebagai orang tua kalian " Ucap Danni tersenyum senang.

" Selamat datang di bandung anak anak, kalian bisa panggil saya papa yaa, anggap saya sebagai orang tua kalian " Ucap Danni tersenyum senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Baik pah... " Ucap Mereka.

" Cape banget sumpah tika, remuk bgt buset kaki gue " Bisik Naura.

" Sama " Jawab Tika.

" Kenapa hm? " Tanya Algert.

" Enggak "

" Ayo kita masuk anak anak " Ucap Danni mempersilahkan mereka duluan berjalan.

" Kalian semua makan dulu yaa! terus barang barangnya ntar papa suruh mang doni anterin ya "

" Iya pahh " Jawab mereka.

Mereka pun duduk di meja makan yang sudah di siapkan.

"  Nasinya aku yang ambilin ya! " Ucap Naura sambik menatap Algert.

" Iya "

Merekapun makan bersama sama, tapi kali ini nafsu makan Naura sedang tidak ada, jadinya ia makan lumayan lambat dan kurang bersemangat.

" Kenapa makanannya gak dimakann? " Tanya Algert.

" Gak nafsu makan " Jawab Naura memanyubkan bibirnya.

" Ck! sini aku suapin " Ucap Algert mengambil sendok Naura.

" Gak mau, aku ngantuk " Ucap Naura dengan wajah memelas.

" Yaudah sini aku gendong " Ucap Algert menggendong Naura ke atas.

" Busett! ni pasutri alay bgt " Teriak Adrian.

" Iri luuu?! gak bisa ya? " Ejek Abian.

" Aww! soswitttt " Teriak Tika.

Sekarang Naura tertidur pulas sambil memeluk Algert, mungkin kali ini ia kecapean karena acara pernikaan yang berlangsung cukup lama terus lanjut perjanan kebandung.

" Al! sholat yukkk! " Teriak Adrian dari arah luar.

" Iya bentar " Jawab Algert.

" Nau... ayo sholat magrib dulu... " Ucap Algert membangunkan Naura, Naura hanya mendusel duselkan kepalanya ke dada Algert.

" Sayang... ayo bangun sholat dulu.. "

" Iyaa.. ini mau buka mata dulu Al " Jawab Naura dengan suara khas bangun tidurnya.

Tentang Naura dan AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang