Siang hari ini Naura sudah di perbolehkan pulang karena keadaannya sudah membaik, Danni sekarang sedang berada di luar kota karena ada kerjaan, terus Tika, Adrian, dan Abian sekarang masih di sekolah, jadinya Naura dan Algert hanya pulang berdua ke rumah.
" Besok aku sekolah kan!? " Tanya Mala.
" Iyaa.. " Jawab Algert sambil fokus menyetir.
" Tolonginn aku! tolonggg! " Suara seorang perempuan yang didengar Naura.
" Al! stopp! ada yang minta tolongg " Panik Naura, mendengsr hal tersebut Algert mengentikan mobilnya di tepi jalan.
" Kayaknya dari sana! " Ucap Naura menunjuk sungai, merekapun berlari ke sumber suara.
" Disana! " Tunjuk Naura ke arah seorang perempuan seumurannya yang tenggelam, Algert menyeburkan dirinya ke sungai untuk menolong perempuan itu.
" Hei.. bangun " Ucap Naura membangunkan perempuan itu dengan pelan.
" Tolong! " Teriak perempuan itu langsung memeluk Algert, Algert sontak terkejut dan langsung mendorong pelan perempuan itu.
" Ih! ngapain coba " Batin Naura.
" Sorry! terima kasih " Ucap perempuan itu tersenyum sambil menatap Algert.
" Ganteng.. " Batinnya, karena kekuatannya Naura bisa mendengarkan itu.
" Terima kasih, gue gak tahu bakal gimana kalau gak di tolongin sama lo " Ucapnya memegang tangan Algert.
" Ekhm.. ada gue juga kali " Sindir Naura.
" Nama lo siapa? " Tanyanya kepada Algert.
" Algert. " Cuek Algert.
" Lo? " Tanyanya kepada Naura.
" Naura " Jawab Naura.
" Terima kasih ya.., gue Kalista Cristiana " Ucapnya tersenyum.
Selesai menyelesaikan urusan tadi Naura dan Algert segera pulang ke rumah, sesampainya di rumah Naura masuk lebih dulu sambik menghentak hentakan kakinya.
" Cemburu? " Ejek Algert.
" Enggak! ngapain juga! " Ucap Naura berjalan lebih cepat ke arah tangga.
" Pelan pelan.. " Ucap Algert memperhatikan langkah Naura yang sangat cepat menaiki tangga.
Selesai Algert mengganti pakainnya ia menghampiri Naura yang masih saja marah padanya karena Kalista.
" Masih marah? " Tanya Algert memeluk Naura.
" Siapa yang marah! gak ada " Ketus Naura.
" Kamu gak bisa bohong sayangg! " Ucap Algert mengecup pipi dan dahi Naura.
" Yaudah aku minta maaf, lagian dia aja aku gak kenal, udah yaa besok aku beliin apapun yang kamu mau dehhh! " Janji Algert.
" Benerannn?! " Senang Naura.
" Iyaaa.. " Ucap Algert.
" Yaudah ayo makan siang dulu " Ajak Algert sambil menggendong Naura ala Bridal style.
Selesai makan siang berdua, mereka duduk di sofa ruang tamu sambil menonton televisi, beberapa menit kemudian Tika, Adrian, dan Abian sampai rumah.
" Assalammualaikumm! " Teriak mereka bertiga.
" Waalaikumsalam " Jawab Naura dan Algert.
" Nauraaaaa!! " Teriak Tika menghampiri dan memeluk Naura.
" Besok lo sekolah!? " Tanya Tika.
" Iya.. " Jawab Naura.
" Yes! gue punya temen keliling sekolah yes yes yes! " Senang Tika.
" Emgnya Adrian, sama Abian gak bisa di ajak keliling " Tanya Naura.
" Mereka gak asik! hobinya nyelesain misi mulu! " Jawab Tika.
" Yaudah sana ganti baju terus makan, gue mau berduaan sama suami! " Ejek Naura yang langsung memeluk Algert.
" Yeee! bucin! " Ketus Tika.
....
Malam hari ini Naura meminta Algert untuk menemaninya membeli sate yang berada di warung dekat rumah.
" Mang satenya bungkus lima, terus makan disini dua " Ucap Algert.
" Nih mau, saya bungkus yang limanya pas udah mau balik aja ya "
" Iyaa, gapapa.. terima kasih mang " Ucap Algert tersenyum.
" Terima kasih mang.. " Ucap Naura.
" Mereka kok bisa deket? "
" Yang ngomong siapa ya? " Batin Naura.
" Kenapa? " Tanya Algert.
" Eee.. gapapa ayo makan! " Gugup Naura.
Selesai menyantap sate kacang, Naura dan Algert pulang ke rumah membawa beberaoa bungkus sate untuk orang orang rumah.
" Hoamm! " Nguap Naura.
" Sini aku gendong sampe rumah, kalau mau tidur, tidur aja.. " Ucap Algert yang langsung menggendong Nahea di belakang, selama perjalanan Algert hanya mendengar dengkuran kecil Naura.
" Sweet dream sayang.. " Ucap Algert.
----
bakal seru nihhhh ada cemburu cemburu lebih parah
yuk staytune terus
jangan lupa ramein dan vote yaa
terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Naura dan Al
Teen FictionBasmalah and Rakha Story " Seorang wanita bernama Naura memiliki paras indah serta sikapnya yang patut di acungi jempol alias sangat amat baik pada siapapun, akan dipindahkan ke kota jogjakarta, ayah dan bundanya menitipkan dirinya di rumah mereka y...