26

957 77 5
                                    

Pagi hari telah tiba, mereka berlima telah sampai di sekolah, saat Naura dan Tika asyik berlari ke arah kelas, tak sengaja Naura terkait batu yang membuatnya jatuh dan kakinya berdarah.

" Aduhhh! " Teriak Naura, melihat hal tersebut Algert segera menggendong Naura.

" Astagaa! " Ucap Abian.

" Kamu gapapa sayang?! " Panik Adrian memeriksa kaki Tika.

" Hiks! sakit! " Ucap Naura menangis sambil melingkarkan tangannya di laher Algert.

" Udah udah.. berhenti ya nangisnya, kita ke uks " Ucap Algert sambil menenangkan Naura.

"  Kita ikut! " Ucap Abian menarik Tika dan Adrian mengikuti Naura dan Algert.

Selesai di periksa dan di obati Naura pergi ke kelas sambil di gendong Algert.

" Turunin! aku bisa sendiri! " Ucap Naura menahan malu.

" Gak boleh. " Ketus Algert.

" Kok gituuu sih! plissss " Ucap Naura.

" Yaudah! " Ucap Algert tak tega karena Naura merengek.

Saat sedang berjalan ke kelas, tiba tiba Ariel datang menghampiri Naura.

" Ehh! kaki lo kenapa? " Tanya Ariel yang mencoba menahan Naura.

" Gak kenapa kenapa kok " Jawab Naura, melihat hal itu Algert berjalan meninggalkan Naura di ikuti Adrian, Tika, dan Abian.

" Sini biar gue gendong! " Ucap Ariel ingin menggendong Naura.

" Ettt! jangan sembarang lo ya! gue tendang juga lama lama! sana sana, gue bisa sendiri! " Tegas Naura menjewer Ariel lalu pergi.

Sesampainya di kelas Naura menemui Algert yang masih berdiri.

Sesampainya di kelas Naura menemui Algert yang masih berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Marah? " Tanya Naura.

" Gak. " Ucap Algert.

" Maafinnn! " Ucap Naura menghampiri Algert, namun tak sengaja kakinya terbentur meja " Aduh! ".

" Ck! ceroboh " Ucap Algert memeriksa kembali kaki Naura.

" Udah sana duduk. " Ucap Algert.

" Masih marah? " Tanya Naura di samping Algert yang bermain ponsel.

" Enggak. " Ucap Algert, tiba tiba cup Naura mengecup pipi Algert " Maaf ya, tadi aku nolak Ariel juga! " Ucapnya.

" Masih pagi woi! " Ucap Abian menegur ke empat temannya.

...

Kali ini murid murid di pulangkan lebih awal karena guru guru ada rapat di luar sekolah, sekarang Naura berada di gendongan Algert.

" Masih marahh? " Tanya Naura.

" Enggak " Ucap Algert.

" Mau tau Nau? cara biar Algert gak ngambek lagi? " Tanya Adrian.

" Gimana caranya!? " Tanya Naura.

" Suruh Algert makan lo aja entar malem " Ucap Adrian.

" Astagfirulahhhh! kamu yaaa otaknya! " Tegur Tika sambil menjewer telinga Adrian.

" Mampus! " Ucap Abian tertawa.

" Emang kamu boleh makan aku? " Tanya Naura serius.

" Bisa, tapi gak sekarang, udah ya gak usah dengerin Adrian " Ucap Algert menatap Naura gemas.

" Okey! " Ucap Naura.

Tiba tiba ada segerombolan motor dengan kecepatan tinggi hampir menyambar Tika, dengan sigap Adrian menarik tika.

Tiba tiba ada segerombolan motor dengan kecepatan tinggi hampir menyambar Tika, dengan sigap Adrian menarik tika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hei! awas aja lo gue kerjain! " Ucap Abian mengeluarkan Alatnya.

" Kamu gapapa!? " Panik Adrian.

" Gapapa " Gugup Tika.

" Hahahahahahaha! kasiannn! " Ucap Naura tertawa melihat motor motor itu bannya kempes.

" Udah udah ayo kita pergi dari sini! " Ucap Abian.

" Kita bakal pisahin mereka kan kak? "

" Pasti.. "

" Kita bakal mulai permainan ini besok. "

" Yakin? gak bakal gagal? "

" Yakin.. "

----

hallo semua aku mau minta maaf sebanyak banyaknya karena rabu kemarin aku bener bener gak bisa buka wattpad sama sekali, karena sibuk sama hadiah magic 5, dan kamis ini hadiahnya baru selesai, malam ini aku up dua bab dulu besok aku up sebanyak banyaknya dehh janji

jangan lupa staytune dan ramein terus yaa

vote sebanyak banyaknya

terima kasih

Tentang Naura dan AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang