🛬(5) Masih Penasaran 🛫

20 3 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Selama 3 hari Kanaya masih menaruh rasa penasarannya soal kata 'calon' yang sangat mengganjal dalam benaknya. Karena semalam sepulang dari acara lamaran Kevin, tiba-tiba mama Rita membicarakan soal 'calon' lagi.

"Alhamdulillah acara lamaran kamu berjalan dengan lancar, semoga sampai pernikahan dan rumah tangga nanti selalu diberi kelancaran dan kelanggengan selamanya ya, Vin," ucap papa Daris pada Kevin.

"Iya pah, makasih ya. Ini berkat doa kalian semua sudah kasih restu buat Kevin," jawabnya sambil menyetir mobil.

"Mama bersyukur banget anak-anak kita sudah ada calonnya masing-masing ya pah," ucap mama Rita di samping papa Daris yang ikut tersenyum sambil mengangguk menanggapi ucapan istrinya.

"Anak-anak kita? Termasuk gue dong? Terus yang dimaksud mamah udah ada calonnya apaan?" tanya Kanaya dalam benaknya.

"Nay, nanti habis pulang sekolah kamu langsung ke rumah nenek ya," ujar papa Daris.

"Emangnya ada apa pah?"

"Nenek kangen katanya, makanya pengen kamu datang kesana," jawab papa Daris.

"Sekalian ada yang mau dibicarakan nenek sama kamu, Nay," lanjut mama Rita.

"Soal apa?" tanya Kanaya.

"Besok juga kamu tau kok."

"Kanaya!" teriak Mia yang membuat Kanaya terkejut.

"Ish! Gak ada kerjaan banget sih lo ngagetin gue!?" Kanaya berdecak kesal.

"Abis lo bengong sih, nanti kesambet setan lagi," jawab Mia sambil mengunyah permen karet yang baru datang dari kantin disusul Laras dan Caca.

"Elo kan setannya!" ucap Kanaya ngasal.

"Yee, kurang ajar lo, Nay!" kata Mia tak terima, sementara Kanaya hanya mengedikkan bahunya tak peduli.

"Tumben lo gak ke kantin?" tanya Laras pada Kanaya.

"Naya, sakit ya?" kata Caca.

"Lagi gak mood aja gue ke kantin," jawab Kanaya.

"Lo berantem sama Gio?" tanya Mia.

Kanaya mengerutkan keningnya sambil menggeleng kepalanya, "gue baik-baik aja kok sama dia."

"Oh, kirain."

"Eh, nanti sore jangan lupa pada datang ke acara ulang tahun sepupu gue ya," ucap Laras.

"Sepupu lo yang mana?" tanya Kanaya.

"Sepupu gue si Clara itu lho."

"Oh, yang suka nonton drakor bareng, Caca, itu kan?" ucap Caca yang antusias dan langsung dianggukki Laras.

"Giliran nonton drakornya langsung inget aja lo, Ca," Mia berkomentar.

"Iya kan sepupunya Laras punya hobi yang sama kaya Caca, makanya Caca ingat," jelasnya yang terpaksa di angguki paham oleh Mia.

"Sorry ya, Ras, gue gak bisa ikut. Lo dadakan sih bilangnya," ucap Kanaya.

"Gue lupa semalem mau bilang di grup," akui Laras, "memang lo mau kemana?" tanya Laras.

"Gue disuruh ke rumah nenek sama papah, jadi gak bisa dateng ke acara sepupu lo," tutur Kanaya yang dianggukki paham Laras.

"Bukannya tinggal Amerika ya sepupu lo?" lanjut Mia bertanya.

Thank You Mas Captain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang