🛬(32) Soal Cuci Baju Dan Kelaparan🛫

33 4 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Maaf bu, Prastha baru jengukin ibu lagi kesini," ucap Prastha. Selesai mengantarkan Kanaya ke sekolah, Prastha sekalian berkunjung ke rumah orang tuanya. 

“Gapapa, Nak,” kata ibu Yuni dengan tersenyum, “gimana kabar menantu ibu, Nak?” tanyanya. 

“Alhamdulillah bu, baik-baik saja. Prastha habis nganter Kanaya ke sekolahnya,” kata Prastha. 

“Hubungan kalian baik-baik saja kan, Nak?” tanya ibu Yuni.

“Baik-baik aja kok, bu,” kata Prastha dengan menampilkan senyum palsunya. 

Andai kalau ibu tahu yang sebenarnya …

“Alhamdulillah, ibu seneng dengarnya kalau kalian baik-baik saja,” kata ibu Yuni yang diangguki Prastha. 

“Bapak kapan pulang, bu?” tanya Prastha. 

“Nanti siang, Nak. Soalnya ada perlu sebentar katanya,” jawab ibu Yuni dan Prastha mengangguk. 

“Oh iya, Nak. Lusa nanti ibu sama bapak mau ke Surabaya, soalnya mau nemenin mbak kamu yang bentar lagi mau lahiran,” ucap ibu Yuni. 

“Iya bu, Prastha senang dengarnya. Prastha titip salam aja buat mbak Tika ya,” ucap Prastha yang diangguki ibu Yuni.

Prastika adalah kakak perempuan Prastha yang ikut tinggal bersama suaminya di Surabaya. Makanya saat pernikahan Prastha, Prastika tidak datang karena sedang hamil besar jadi sudah tidak diperbolehkan untuk bepergian jauh. 

•••••

Kanaya keluar dari kelas sambil menekuk wajahnya, Mia yang melihat Kanaya langsung terheran-heran. 

“Muka lo kenapa dah?” tanya Mia.

“Gapapa kok,” jawab Kanaya dan ia pun langsung pergi meninggalkan Mia.

“Lah aneh banget si Naya,” gumam Mia. 

Kanaya berjalan lalu ia mengetik pesan untuk Gio. 

Sayang❤
Sayang aku minta maaf ya

Kanaya menatap layar hp nya namun Gio tidak membalas, “huft! Kebiasaan deh lama balasnya!”

Ting

Kanaya langsung cepat menatap hp nya, namun ia berdecak bukan pesan dari Gio, “ck! Kirain dari Gio!”

Om Genit😤
Kamu dimana sekarang?

Baru keluar

Yaudah tunggu saya jemput 
Jangan kemana-mana 

Iya cepetan!

Kanaya langsung memasukan hp ke tasnya dan duduk dibangku taman sekolah, Kanaya jadi bingung harus sampai kapan ia menutupi pernikahan ini pada Gio. Mungkin reaksi Gio akan sangat kecewa ketika Kanaya jujur, sedangkan Kanaya begitu mencintai Gio yang sudah 1 setengah tahun menjadi pacarnya, Kanaya tidak mau kehilangan Gio. 

“Aku sayang sama kamu Gio,” gumam Kanaya, ia pun mendesah pelan, sangat sulit hidupnya yang ia jalani semenjak menikah dan pindah ke apartemen Prastha. 

Kanaya bangkit dari bangku memastikan Prastha sudah menjemputnya dan benar saja suaminya sudah menjemputnya, Kanaya pun langsung masuk mobil Prastha. 

Prastha langsung menghadapkan punggung tangannya di hadapan wajah Kanaya dan lagi-lagi Kanaya terpaksa menurut sebagai istri patuh meskipun hatinya merutuki Prastha. 

Thank You Mas Captain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang