🛫(21) Beli Cincin🛬

31 4 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

"Kamu sekarang sering di jemput ya?" tanya Gio.

"Iya maaf ya, nanti-"

Hp Kanaya berdering dan ia langsung mengumpat saat tau yang menelponnya.

📞Om Genit😤 calling ...

Sialan!

"Yaudah aku minta maaf banget ya sayang, abang aku udah nelponin ini, aku pulang dulu!" dengan cepat Kanaya langsung masuk mobil Prastha. Kanaya langsung melirik tajam pada Prastha, "om nyebelin!"

"Lho? Nyebelin apanya?" tanya Prastha heran.

"Pikir aja sendiri!" desis Kanaya.

"Saya bukan cenayang yang bisa menebak isi pikiran kamu, Nay," ucapnya menjelaskan.

"Om itu gangguin saya sama pacar saya!" kata Kanaya dengan jengkel.

"Yaudah saya panggil pacar kamu suruh sini ya," ucap Prastha yang hendak keluar mobil, namun ditahan oleh Kanaya.

"Jangan!"

"Kenapa?" tanya Prastha.

"Saya gak mau Gio tahu saya di jodohin!" ucap Kanaya sambil melipat kedua tangannya di dada.

Prastha mengangguk paham, "oh, jadi namanya Gio," Prastha memutar arah dan mulai menyetir, "hari ini kita akan beli cincin dulu habis itu saya antar kamu pulang," ucapnya.

Kanaya menoleh, "kok om dadakan sih!?"

"Saya sudah izin sama mama kamu," kata Prastha.

"Tapi gak izin dulu sama saya!" balas Kanaya dengan sengit.

"Saya kan mau nikahin kamu dan sudah mendapat restu juga dari keluarga kamu, jadi semuanya sudah tanggung jawab saya," kata Prastha.

"Maksud saya bilang dulu dari awal kalau mau ngajak saya kemana-mana! Jangan dadakan kaya gini!" decak Kanaya.

"Semalam saya udah bilang sama kamu tapi gak di balas," kata Prastha. Kanaya langsung cek tanpa merespon Prastha, ia lupa jika chat Prastha sengaja diarsipkan jadi tidak muncul notif pesan baru dari Prastha.

Untung gue gak nyela dulu sama si om

Kanaya pun menghirup bunga mawar merah yang dipegangnya sambil tersenyum menatap jalan raya. Prastha melirik sebentar ke arahnya, "spesial banget kayaknya," sindir Prastha.

"Iyalah!" balas Kanaya sengaja.

Mereka pun sampai di Mall dan langsung turun, lagi-lagi Kanaya berjalan di belakang Prastha.

"Kamu jangan jalan di belakang saya, Nay," ujar Prastha.

"Yaudah saya duluan!" kata Kanaya yang pergi begitu saja, Prastha hanya menggeleng pelan sambil melihat Kanaya.

Sesekali Prastha sengaja mendekati Kanaya dan mensejajarkan langkahnya, namun Kanaya selalu menghindar dari Prastha.

Sampai akhirnya Kanaya tak sengaja melihat Mia dan Aldi sedang berjalan, ia membulatkan matanya panik.

Aduh gue harus gimana ini!!!??

Kanaya langsung mengumpat di balik badan Prastha, "om diam jangan bergerak!" titahnya.

Prastha sedikit terkejut, "ada apa?" Kanaya tak menjawab, ia memutar badan Prastha untuk menutupi dirinya agar tidak ketahuan oleh Mia dan Aldi. Banyak orang-orang yang menatap heran dengan yang Kanaya lakukan.

Thank You Mas Captain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang