[3]

7.8K 759 34
                                    

hari ini sebuah kesialan bagi zifal, ya walau setiap harinya ia juga sial sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hari ini sebuah kesialan bagi zifal, ya walau setiap harinya ia juga sial sih.

Bagaimana tidak, kartu atm-nya di sita karena xela mengadu pada papanya jika ia melihat zifal masuk ke sebuah club malam, yang benar saja zifal bahkan tak pernah menyentuh benda-benda yang merusak tubuhnya apalagi masuk ke tempat penuh dosa begitu, lagipula jika xela melihatnya di sana itu artinya gadis itu juga ada di sana bukannya begitu.

Dan ntah dari mana foto-foto itu berasal foto dirinya sedang duduk di salah satu sofa club, sungguh editan masa ini sangat keren bisa-bisa foto itu terlihat seperti nyata, zifal mencoba membela diri namun percuma saja xela tetaplah pemenangnya jadi zifal hanya berpasrah diri saat ini di kurung di gudang lagipula ia tak perlu pusing-pusing tinggal usap tanda di tangannya dan ia akan berpindah ke rumahnya yang lain.

Jika di hitung dari jam ia sudah hampir satu hari lebih di kurung di dalam gudang zifal beberapa kali bolak-balik takutnya ada yang memberikannya makan malam atau makan siang dan ia tak ada di gudang malah menjadi masalah namun perkiraannya salah, tak ada yang memberikannya makanan maupun minum sedikitpun walau ia sudah kenyang makan di dalam ruang namun tetap saja hatinya sedikit sakit mengingat ia di abaikan sampai segitunya.

Zifal sebelumnya bukanlah anak yang kasar ya bisa di bilang sampai saat ini anak itu pun bukanlah anak yang kasar hanya akan marah di dalam hati dan mendumel kata-kata kasar yang ia ketahui dari internet, zifal sebenarnya tak terlalu tau arti beberapa kata-kata kasar yang ia ucapkan tapi dari yang ia lihat kata-kata itu di ucapkan oleh pemeran yang sedang marah jadi zifal mencontohnya, tak ada salahnya meluapkan emosi daripada di pendam dan menjadi penyakit, oh iya zifal baru teringat dengan penyakitnya kanker yang beberapa waktu lalu mendekam di tubuhnya tapi zifal tak lagi merasakan sakit maupun pegal dan lainnya seperti biasanya ketika sakitnya kambuh, ia sehat wal afiat saat ini mungkin ada sangkut pautnya dengan makanan yang ia makan di dalam ruang.

Zifal duduk menghadap pintu gudang sesekali memakan berry yang berada di tangannya.

Cklek 

Pintu terbuka dan zifal dengan cepat memasukkan sisa berry itu ke dalam mulutnya, sialnya ia malah tersedak.

"uhuk ukh " untunglah ia dapat mengatasi hal itu namun yang menjadi masalahnya ialah papanya yang saat ini terdiam di depan gudang.

Pria tua itu dengan cepat menarik tubuhnya, membawa tubuh bulat itu ke dalam gendongan ala koala dan berlari dengan tergesa zifal yang tak tau apa-apa hanya mengusap sisa sari berry yang ada di tangannya ke baju putih bersih papanya.

kakaknya yang lain ikut berlari mendekat mungkin karena mendengar suara langkah papanya yang tergesa, bahkan xela ada di belakang sana, zifal tak ambil pusing anak itu menelusupkan kepalanya ke ceruk leher papanya.

sepertinya ada kesalahpahaman di sini.

Sampai di kamar papanya zifal di baringkan dengan perlahan, kakaknya berdiri di depan pintu kamar dengan tatapan tak percaya begitu pula dengan xela yang menatapnya penuh benci.

UNBELIEVABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang