[4]

7.6K 749 17
                                    

zifal sudah bangun sejak beberapa saat lalu, sudah hampir menjelang jam makan siang sejak ia keluar dari gudang kemarin malam itu artinya zifal sudah tidur lebih dari 10 jam, papanya sudah pergi ya mungkin ada urusan di kantor bodo amatlah selama ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


zifal sudah bangun sejak beberapa saat lalu, sudah hampir menjelang jam makan siang sejak ia keluar dari gudang kemarin malam itu artinya zifal sudah tidur lebih dari 10 jam, papanya sudah pergi ya mungkin ada urusan di kantor bodo amatlah selama ini juga ia tak pernah di perdulikan.

Zifal duduk di dapur ia galau, kartu kreditnya masih di sita adelio ia kan masih ingin berbelanja, kulkasnya masih belum penuh ia perlu beberapa jenis es krim lagi dan juga mochi, apa ia gunakan saja ya uang tabungannya dan kabur setelah kartu debitnya di kembalikan.

Jadi setelah di kembalikan zifal akan meneransfer uang ke rekeningnya sendiri setelah itu ia baru pergi, lagipula percuma membawa kartu debit papanya ketika kabur nanti pasti akan di bekukan.

zifal memikirkan rencananya sembari makan pop mie di dapur, belum juga habis seseorang sudah melempar mienya ke dalam kotak sampah.

Zifal tak bereaksi kakaknya kan memang agak tempramental ia makan saja anak itu sudah emosi tuh, lihat saja nasip malang mienya itu.

Huft

Zifal hanya menghela nafas pelan lalu kembali membuka kulkas dan mengambil satu cup es cream, yang kali ini kembali di ambil oleh kakaknya itu tapi tak di buang ke dalam kotak sampah, zifal mendelik daripada ia emosi jadi zifal memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

Jergas hanya menatap punggung rapuh adiknya itu tanpa ekspresi, ia hampir tersenyum ketika melihat kaki itu di hentakan karena kesal, adiknya terlihat lucu.

Zifal sedang berbaring di kamarnya saat ini, oke lupakan saja tentang kartu debit zifal sudah memutuskan untuk menyiapkan diri dan pergi hari ini juga.

Ia mengemasi semua barangnya yang tak seberapa itu ke dalam kardus lalu memindahkannya ke dalam ruangan dan kembali lagi ke kamar, merapihkan ranjangnya dan membungkus sisa mainan lamanya yang tak akan ia gunakan lagi.

Hari ini cuaca tak terlalu bagus suara kencangnya angin bahkan terdengar, karena kamar zifal berada di bawah dengan dinding yang sedikit abu-abu karena lembab tak tersentuh cahaya bayangkan saja tinggal di dalam ruangan tanpa jendela selama ini dan menyaksikan keluarga mu menyayangi orang asing lebih dari apapun, hati zifal cukup sakit apalagi ketika memandangi kamarnya yang kecil dan mengingat kamar xela yang empat kali lebih luas daripada kamarnya sendiri, begitu jauh perbedaan yang mereka miliki.

Kakaknya yang lain sedang kerja dan papanya juga pergi berkerja sedangkan jergas kakakny yang satu itu pasti sudah pergi untuk bermain basket dengan teman-temannya yang lain, zifal belum melihat xela hari ini mungkin gadis itu sudah pergi untuk shopping dengan teman-temannya.

zifal memandangi fotonya dengan keluarganya, lengkap ini adalah satu-satunya foto yang tersisa, foto yang lain sudah di bakar oleh papanya karena kesal akan eksistensi zifal di sana, beberapa foto di edit Photoshop untuk menghilangkan dirinya jadi hanya ada papa mama dan para kakaknya, dan mungkin sudah ada xela di sana.

Zifal memandang sendu foto di tangannya, zifal melepaskan bingkai foto itu mengambil gunting di laci dan mulai memotong foto itu, menghilangkan keberadaannya di sana daripada menghancurkan keindahan foto itu, tersisa lah mama papa dan kakaknya di foto itu dengan sisi tengah yang kosong tempatnya tadi yang sudah zifal potong.

Setidaknya ia tak ingin meninggalkan bekas di kamar ini sebelum ia pergi, zifal menyimpan foto itu dalam laci meja ada beberapa barang di sana, ada plan list yang ingin ia lakukan dengan keluarganya sebelum xela datang waktu itu dan ada surat dari rumah sakit waktu itu serta benda yang bundanya berikan sebuah kalung cantik semua yang menjadi benda penting untuknya ia tinggalkan, ia ingin memulai hidup baru.

selesai dengan semuanya zifal ingin membuat surat tapi berulang kali ia tulis ia tetap tak bisa, terlalu alay menurutnya lagipula ia kan bukan ingin bunuh diri jadi tak ada gunanya menulis surat lagipula zifal ragu suratnya akan di baca nanti, dan berakhir dengan tulisan singkat.

'aku pergi' di masukkan ke dalam amplop sisa kondangan kemarin, walau begini zifal cukup memiliki banyak kenalan.

Setelah yakin semuanya sudah siap zifal mengganti pakaian dengan yang sedikit tebal lalu menggunakan sweater coklat, zifal tak membawa apa-apa kecuali kartu debit yang berisikan uang tabungannya serta mengantongi ponsel yang jarang ia gunakan kecuali untuk bermain game itupun hanya sesekali.

zifal keluar dari mansion lewat jalan belakang bukannya takut di stop atau apapun, tapi ia memang tak di izinkan untuk lewat depan karena kadang papanya memiliki tamu dan zifal tak di perbolehkan keluar karena ia kan hanya anak yang tak di anggap media publik bahkan tak tau jika keluarga  rodrigues memiliki putra lebih dari dua, mereka hanya tau kedua kakaknya dan juga xela sebagai anak bungsu.

Zifal sudah memesan hotel yang cukup jauh dari kediamannya karena zifal bahkan belum mensurvei untuk tinggal di kost-kostan mana jadi untuk malam ini dan beberapa hari kedepan ia akan menginap di hotel lagipula uang tabungannya cukup banyak cukup untuk menghidupinya tanpa berkerja selama lima tahun kedepan lah, namanya juga anak konglomerat walau tak di anggap ia tetap anak orang kaya zifal juga cukup pintar untuk memindahkan uang secara teratur dengan jumlah tak terlalu besar agar papanya tak sadar ia baru berani menggunakan credit card papanya secara berlebihan hanya kemarin sebut saja zifal khilaf waktu itu.

zifal berbaring di kasur hotelnya dengan nyaman, tak ada yang sadar ia pergi, baguslah jika begitu.

zifal akan berbelanja besar-besaran nanti setelah ia tidur, ntahlah tapi zifal sudah tak berminat tinggal di dunia yang ia ketahui saat ini, ia ingin tinggal di ruang rahasianya tanpa di ketahui siapapun, jadi ia akan menyiapkan kebutuhannya lagi atau lebih tepatnya menambah, mungkin ia akan membeli perlengkapan selengkap-lengkapnya nanti.

zifal akan berbelanja besar-besaran nanti setelah ia tidur, ntahlah tapi zifal sudah tak berminat tinggal di dunia yang ia ketahui saat ini, ia ingin tinggal di ruang rahasianya tanpa di ketahui siapapun, jadi ia akan menyiapkan kebutuhannya lagi ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesekali mcnya aku buat kuat deh.

ruang itu ya tempat ajaib ya guys, awalnya aku mau buat tanda di tangan tapi setelah aku survei beberapa cerita yang berdasarkan cirikhas novel China itu kebanyakan ruangnya ada di tangan juga sesekali aku buat beda lah ya, aku pengen buat tandanya itu di tulang bawah leher itu loh guys tapi aku lupa namanya jadilah di leher aja deh.

Semisalny ada kesamaan sama cerita yang kalian baca mohon di teliti lagi ya soalnya aku buat ini bukan dari satu sumber pasti ceritanya juga bakalan beda kok, dan ini juga bukan cerita bl walau nanti brothershipnya mungkin bakal kuat banget tapi tetap bukan bl ya.

Kenapa aku bilang gini ya karena cerita yang berdasarkan novel China yang punya ruang itu rata-rata sama ya paling-paling plotnya yang beda-beda tipis.

UNBELIEVABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang