[25]

3.2K 414 36
                                    

Zifal bermain ayunan di belakang cukup jauh dari lahan berkebun, ayunan yang di buatkan oleh paman jav, atas permintaannya karena di pikir-pikir kedua adiknya itu tak memiliki cukup hiburan untuk bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zifal bermain ayunan di belakang cukup jauh dari lahan berkebun, ayunan yang di buatkan oleh paman jav, atas permintaannya karena di pikir-pikir kedua adiknya itu tak memiliki cukup hiburan untuk bermain.

Kedua adiknya itu bermain air di aliran air cukup dekat dari ayunan, keduanya sudah puas bergantian main ayunan.

Tyaga sudah siap dengan keranjang bambu buatan kakaknya itu, brox membuatkan khusus untuknya yang hobi mengambil udang dan hewan air lainnya.

Aoi juga di buatkan satu oleh athif.

Kedua anak kecil itu sibuk dengan urusannya masing-masing, tyaga mengumpulkan kerang dan udang yang dengan pakaian yang sudah basah.

dan aoi yang sibuk mengumpulkan berry yang berada di pinggiran aliran air, keduanya tampak begitu serius zifal tak mau mengganggu jadi ia cukup bermain ayunan saja sebentar.

Kupu-kupu cantik menarik perhatiannya, zifal melangkah mengikuti kemana kupu-kupu itu pergi, tanpa sadar sudah berjalan jauh dari kedua adiknya.

Zifal menatap takjub akan hamparan luas yang penuh dengan bunga, cukup jauh dari rumahnya namun sangat bagus untuk tempat bersantai tempat ini sangat mirip dengan ruang ajaib miliknya di lengkapi dengan pohon besar di tengah-tengah hamparan bunga.

Zifal tak membawa keranjang dan ia menyayangkan hal itu, ada begitu banyak edible flower yang sangat cantik dan bagus untuk di tambahkan di atas cookies.

zifal memetik beberapa ia juga menemukan basil dan lemon mint, ada begitu banyak juga tanaman obat, zifal akan mengingat tempat ini nanti, hal seperti ini sangat di sayangkan jika tak di manfaatkan, mungkin orang-orang tak tau tempat ini karena berada jauh di dalam hutan.

Zifal mencari jalan di mana ia datang tadi, masih dengan membawa bunga dengan tangkainya bermacam jenis, ia hanya memetik yang ia ketahui saja tak berani menyentuh yang lain, takutnya beracun atau gatal.

Dahinya sudah berkeringat mencari jalan pulang, jujur zifal cukup panik namun ia mencoba tenang agar bisa pulang.

telinganya menangkap suara air yang mengalir, mengikuti hatinya untuk mendekat dan mengikuti aliran air, dan akhirnya ia tiba di mana tempat kedua adiknya bermain tadi.

Di sana kedua adiknya sudah pucat dengan mata yang sembab, zifal meletakkan bunga di tangannya di atas rumput, mendekati adiknya yang sudah menangis.

Bukan hanya adiknya saja ternyata semaunya sedang mencari dirinya yang pergi cukup lama.

Zifal tak merasa ia pergi selama itu, bahkan menurutnya tak ada satu jam ia pergi namun melihat langit saat ini, hari sudah menjelang senja zifal bungkam akan hal itu, rasanya sangat aneh.

Brox mengambil alih zifal menggendong adiknya itu dengan erat, yang lainnya menghela nafas.

Jangan bilang mereka tak panik, mereka tentu panik begitu tau zifal tak ada, aoi dan tyaga yang paling parah, kedua kaki anak itu terluka karena berlari.

Brox sudah membawa perlengkapan berburunya, semua kemungkinan bisa terjadi, ia takut adiknya di serang hewan buas atau di culik oleh penjahat.

zifal mengusap punggung kakaknya pelan mengkode yang lainnya untuk melanjutkan kegiatan mereka, yang lainnya menurut saja lagipula mereka tak cukup berani melihat pandangan tajam milik brox di balik punggung kecil itu.

Tyaga datang ikut memeluk kakaknya, berakhir zifal dan tyaga duduk di pangkuan kakaknya itu.

tak ada yang bersuara hanya suara isakan tyaga yang terdengar, aoi sudah di gendong oleh Sora dan di bawa menjauh untuk menenangkan anak itu.

Athif mengambil bunga yang zifal bawa tadi ia membawanya kerumah untuk di taruh di dalam pot.

"maaf kak" zifal memeluk ceruk leher brox sembari menyandarkan kepalanya pada dada bidang kakaknya itu.

"kakakmu ini bisa gila jika kau benar-benar menghilang" ucap brox dingin, tangan berurat pria itu memeluk pinggang ringkih milik zifal erat.

Brox membawa tyaga dan zifal pulang ke rumah, zifal duduk di tepi kasur dan tyaga sudah tertidur pulas karena kelelahan menangis.

Brox dengan telaten membersihkan kaki tyaga yang terluka, dan zifal yang diam tak berani bersuara lagi.

Selesai membersihkan kaki tyaga brox keluar untuk meletakkan kain dan obat tadi.

Mata zifal berkaca-kaca kakaknya memang bukanlah orang yang banyak bicara namun sikap kakaknya sangat dingin baginya kali ini, zifal tak suka namun ia tau ini juga kesalahannya karena pergi tanpa pamitan dan sendirian, kakaknya sangat sering mewanti-wanti untuk tak pergi jauh terlebih lagi sendirian.

Zifal merasa gagal menjadi adik yang baik, zifal keluar kamar mencari keberadaan kakaknya itu, mendapati brox sedang mengelap toples kaca bekas selai yang habis.

zifal mengulurkan kedua tangannya, brox mengambil lap dan mengeringkan kedua tangannya, setelah itu menggendong zifal yang berada di depannya dengan hati-hati.

setelah beberapa saat ia mendapati adiknya tertidur bersandar di dadanya, brox mengusap dahi zifal yang berkeringat dan sedikit hangat, seperti adiknya ini akan demam nanti malam.

Brox ingin membaringkan zifal di samping tyaga namun cengkraman pada bajunya membuat brox tidak jadi melakukan hal itu, mengusap pelan punggung adiknya lalu bolak balik di dalam kamar agar adiknya itu tertidur pulas, persis seperti menggendong bayi yang rewel.

Brox ingin membaringkan zifal di samping tyaga namun cengkraman pada bajunya membuat brox tidak jadi melakukan hal itu, mengusap pelan punggung adiknya lalu bolak balik di dalam kamar agar adiknya itu tertidur pulas, persis seperti menggendong bay...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

libur dulu masaknya ya, chef-nya lagi sakit.

next chapter mau masak-masak atau ceritain gimana rewelnya zifal waktu sakit?

sesuai janji di chapter sebelumnya untuk double up kalo komentarnya sudah sesuai jumlah sama yang aku mau, anw
HAPPY NEW YEAR.

UNBELIEVABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang