saat ini zifal sudah sembuh, tak sepenuhnya namun ia sudah kuat untuk melakukan ini dan itu seperti masak atau beberes.pagi tadi kakaknya turun ke kota untuk menjual hasil panen kacang mereka dari lahan di samping rumah, menghasilkan cukup banyak ada tiga keranjang penuh, dua kakaknya bawa untuk di jual dan satunya di tinggal seperempat di jadikan bibit dan sisanya akan di olah.
zifal sudah duduk manis sembari mencuci kacang-kacang itu di temani dengan tyaga dan Sora yang sudah ribut sejak tadi siram-siraman air, zifal tak marah lagipula wajar karena mereka masih kecil, biarkan saja kedua bocah itu menikmati masa kecilnya.
setelah itu semuanya mulai membantu mengupas kacang dengan telaten, bahkan athif dan aoi turut membantu, karena pekerjaan para pembangun hampir selesai jadi mereka tak membantu lagi, lagipula itu permintaan zifal ia meminta keduanya untuk membantunya di dapur, zifal ingin memberikan para pekerja makanan yang bisa di bawa mereka pulang nanti ke kota.
setelah semuanya terpisahkan dari kulit zifal mulai mengsangrai kacang-kacang itu di kuali besar yang sudah di siapkan oleh athif.
tak memakan waktu lama sekarang tugas athif dan Sora lagi untuk memindahkan kacang-kacang itu ke tampah dan memisahkan kulit-kulit kacang itu di bantu dengan tyaga dan Sora yang sibuk meniup-niup kulit kacang itu yang berterbangan saat di tapis, keduanya tampak begitu menikmati pekerjaan yang zifal perintahkan, sembari meniup dan memakan kacang yang berada di genggaman kedua bocah itu, kacang yang hanya di sangrai pun terasa nikmat di indra perasa mereka.
setelah semua kulit terbuang sekarang mereka menumbuk kacang-kacang itu selagi yang lainnya sibuk mengurus kacang zifal membuat karamelnya
ia memanaskan gula cukup banyak sesuai kacang yang di gunakan, zifal membuat setengah keranjang yang jika di hitung perkilo pastinya cukup banyak, gula yang di panaskan dengan api sedang yang mana sedikit tricky karena ia menggunakan tungku kayu cukup sulit mengatur api menjadi karamel setelah itu zifal meminta pada athif untuk menuangkan semua kacang yang telah di tumbuk kasar itu ke wajan dan athif yang membantu mengandung rata kacang-kacang itu karena zifal tak kuat.
setelah teraduk rata kacang itu di angkat di cetak di atas loyang untungnya ia memiliki beberapa loyang milik ibunya dulu, segera setelah di tuang kacang itu di cetak pipih lalu di keluarkan dan segera di potong selagi masih hangat, jika sudah mengeras akan sangat sulit untuk memotongnya.
hasilnya begitu banyak melebihi ekspektasi zifal, jika di masukkan ke dalam toples mungkin cukup memakan 30 toples ukuran sedang, benar-benar banyak karena zifal tak hanya memasukkan kacang tanah saja tadi melainkan kacang-kacangan yang lain juga, seperti kacang hazel dan kacang kenari yang banyak di dalam penyimpanan mereka, zifal mendapatkan kacang-kacang itu dari kebun maupun hutan tentunya.
anw untuk yang pernah beli paketan yg 100k itu, dan kalian berminat untuk membeli dua pdf baru chat aku ya aku ada potongan buat kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBELIEVABLE
Historical Fictionalderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. [ Slow update ] [ bromance ] zifal seorang pemuda yang memutuskan untuk tak lagi memiliki hubungan kekeluargaannya tiba-tiba saja di kejutkan dengan sesuatu yang mustahil terjadi di...