kedua orang yang di selamatkan mereka tempo hari ikut terbangun walau dalam kondisi yang tak terlalu bagus.sora cukup menempel padanya, bukannya zifal tidak senang hanya saja kedua bocah itu terus saja berselisih mulai dari tatapan mata, ucapan dan hal yang paling membuat jengah ialah mulai kekerasan, tyaga yang memulai dan Sora yang menanggapi, mungkin anak seusia mereka memang seperti itu jadi zifal tak bisa marah.
dan kedua orang baru itu sudah di beri nama tentunya oleh zifal, sora yang sibuk meminta zifal untuk memberikan mereka berdua nama yang menarik seperti dirinya.
Aoi dan athif keduanya tampak suka dengan nama itu, mereka berdua tak dapat bergerak bebas jadi zifal meminta mereka untuk membantu seadanya saja, mengenai tyaga anak itu bahkan menangis dari petang hingga malam meminta untuk di ganti nama dengan nama baru pemberian zifal juga, tak ada yang dapat menenangkan anak itu kecuali brox yang hampir menggantung tyaga di pohon belakang karena jengah dengan suara tyaga, zifal tau kakaknya itu tak mungkin tega benar-benar menggantung adiknya di sana.
sekarang masih pagi, mereka berenam sarapan dengan roti Dawar yang di temani dengan selai sesuai pilihan mereka masing-masing dan juga secangkir teh hangat agar tubuh ikut hangat.
athif hampir bersujud di kaki zifal karena kebaikan anak itu yang memberikan mereka makanan layak dan tentunya enak, makanan terenak di kehidupan mereka, kenapa tidak bersujud di kaki brox dan tyaga? Hal itu sudah mereka lakukan sejak awal bangun atas terimakasih karena sudah berbaik hati menolong budak seperti mereka ini.
walau zifal bersih keras melarang mereka untuk membantu hal itu berakhir percuma mereka kelas kepala ingin melakukan hal yang berguna, jadi mau tak mau zifal meminta bantuan mereka.
Athif yang mengiris daun bawang dan membersihkan lobak, Sora mengocok telur, lalu aoi yang membersihkan udang, kakaknya brox sibuk membersihkan ikan dan memfillet ikan yang ia tangkap itu.
Lalu tyaga duduk di dekat tungku dengan sweater tebal, anak itu sedikit demam zifal sudah meminta adiknya itu untuk tidur saja tapi bukan tyaga jika tidak keras kepala, tyaga bersih keras tak ingin jauh dari zifal, brox tak marah melihat tingkah keras kepala adiknya itu ia juga tau kenapa adik kecilnya itu bertingkah seperti itu hanya saja zifal yang cukup tak peka membuat brox kadang kala terkekeh melihat tingkah bar-bar adiknya.
zifal menerima ikan yang sudah di bersihkan kakaknya itu dan brox menyiapkan wajan yang akan di gunakan.
Ikan tadi di tambahkan merica, air dan rendaman air garam lalu di aduk rata dan tambahkan jahe, setelah di aduk hingga rata ikan itu di tambahkan tiga butir putih telur, karena ikan yang akan di masak cukup banyak untuk mereka berenam tentunya, lalu di tambahkan tepung maizena lalu di aduk rata.
setelah melihat kakaknya selesai menyiapkan wajan zifal kembali ke dekat tungku.
Setelah itu sisa kepala dan tulang ikan yang tadi di goreng hingga berwarna keemasan di kedua sisi dengan minyak sedikit lalu ikan tadi di hancurkan, tak lupa zifal tambahkan daun bawang jahe dan cabai iris, setelah air mendidih dan menjadi air kaldu air kaldu di saring sehingga hanya tersisa sup saja, zifal menambahkan cabai bubuk serta saus cabai dan tomat serta bumbu lada garam dan sedikit susu, lalu masukkan lobak seledri dan juga tahu dan di tambahkan setengah udang yang di bersihkan aoi tadi setengahnya lagi untuk hidangan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBELIEVABLE
Historical Fictionalderich original novel. alangkah baiknya follow dulu sebelum baca. [ Slow update ] [ bromance ] zifal seorang pemuda yang memutuskan untuk tak lagi memiliki hubungan kekeluargaannya tiba-tiba saja di kejutkan dengan sesuatu yang mustahil terjadi di...