10 - gengsi (repost)

4.4K 449 27
                                    

"Cinta itu tidak selalu menuntut kesempurnaan. Cinta itu ketika kita dapat menutupi kekurangan seseorang dalam kebersamaan."

••

10. gengsi

 gengsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..🕷️..

"Iya, gue udah punya cowo"

Wajah yang semula menampilkan raut hangat kini berubah mendatar, tatapan mengintimidasi itu muncul menatap manik legam milik Mala. Rakha terkejut, namun dirinya bisa menormalkan raut wajahnya meski dalam hati nya sudah menggebu gebu.

"Ohh" ucap Rakha sangat cuek, Mala menahan tawanya kala melihat wajah Rakha berubah menjadi datar.

Rakha mengalihkan pandangannya sebisa mungkin ia tidak ingin menampilkan wajah cemburunya.

Rakha menatap Mala datar. "Gue pulang dulu." Ujar Rakha dingin lalu berdiri tanpa menoleh sedikit pun kearah Mala.

Sebelum Rakha keluar dengan cekatan Mala memegang tangan Rakha, Rakha berhenti lalu menatap wajah Mala datar. Dan menaikan sebelah alisnya

"Ga ada bercanda, gue gapunya pacar." Kata Mala, ucapan Mala mampu membuat hati Rakha tenang, Mala pun menarik tangan Rakha agar kembali duduk di sebelah Mala.

Mala menatap rakha namun Rakha masih menatap datar ke arah depan tanpa menoleh ke arah Mala "cemburu ya?" Goda Mala, Rakha reflek melirik kearah Mala.

"Enggak." Gengsi Rakha. "Iya", PADAHAL KAN CEMBURU!

Mala menatap jahil Rakha. "Yaudah, gue mau pacaran aja sama bule bule yang ada disana, mau balik lagi kesana."

"ENGGAK!"

"Dih, ngaku aja lah cemburu ya? Gausah gengsi gituu." Ujar maka semakin gencar menjahili Rakha.

Mala merangkul pundak Rakha tanda persahabatan. "Udah dong, gue masih tetep disini buat lo kok, sebagai sahabat." Ujar Mala tersenyum. "Lebih dari sahabat juga gapapa, Kha"

"Gue maunya lebih dari sahabat, gimana?" Godanya menaik turunkan alis, seketika Mala melepaskan rangkulannya dari bahu Rakha.

Mala jadi gelagapan dibuat nya, Rakha tertawa renyah. "Kalo belum siap gapapa ko, gue juga bercanda. Kita masih bisa berteman baik." Jelas Rakha, Mala mengangguk.

"Serius juga gapapa kok Kha,"

"Gue suka sama lo, tapi gue takut ngancurin persahabatan. Emang, persahabatan gabakal ada kata putus tapi gue pengen lo seutuhnya jadi milik gue, Ala." Batin Rakha.

RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang