“Pertemananan tidak perlu saling mengerti. Karena teman akan saling menerima hal yang tak bisa dimengerti.”
•••
17. pengkhianat
BRAK
Belum genap sehari atas kejadian tawuran besar kemarin, Rakha menyuruh semua anggota kumpul untuk mengusut tuntas kejadi kemarin. Pengkhianat.
"SIAPA YANG UDAH BERANI MENGKHIANATI BEATLESS?"
Teriakan dan gebrakan menggelegar itu berasal dari seorang pemimpin mereka. Bagaimana ada pengkhianat disini? Sedangkan semuanya sudah dipilih anggota yang terpilih dan terbaik. Bukan hanya sekedar numpang nama, namun juga untuk pertemanan dengan tekad solidaritas yang tinggi.
Namun saat ini, seseorang telah berani menyebar strategi dan perencanaan mereka untuk mencari tau kematian temen mereka. Bilqis. Namun saat mereka akan menjalankan rencananya tiba tiba mereka semua dikepung oleh, geng motor lain? Membuat tawuran dadakan dan tidak jadi melaksanakan rencana itu. Bahkan beatless sendiri tidak tau apa nama geng motor itu.
Rakha semakin frustasi ketika tidak ada yang ingin mengaku. Ya iyalah, siapa juga pengkhianat yang ingin mengaku? "ARGHHH, GA ADA YANG MAU NGAKU?" Bentak rakha penuh amarah. Kilatan kecewa, dah amarah itu terlihat dalam manik matanya.
Afan selaku wakil berdiri dan menenangkan Rakha agar tidak gegabah mengambil keputusan saat dirinya tengah emosi. "Udah, masalah itu nanti anggota inti kita atur sendiri. gue tau diantara mereka semua yang ada disini itu pengkhianat nya." Bisiknya pelan hanya dapat didenger oleh Rakha saja.
Rakha mengambil jaketnya lalu pergi melongos dari sana kembali ke rumahnya. Saat Rakha sudah diluar semua orang yang tadinya tegang kembali menghembuskan nafasnya lega. Jika Rakha sudah seperti tadi atmosfer disana menjadi tegang.
Semua orang melaksanakan aktifitas seperti biasanya, saat ini di ruang gazebo ada, Afan, Eby, Zaki anggota inti. Juga ada beberapa anggota biasa yaitu Nizam, Andryan, Zayyan, Rassya dan Rey.
Mereka semua sedang bermain game online di handphone. Cuaca pun sejuk, tidak hujan tidak juga panas. Angin berhembus membuat udara disana semakin sejuk.
"WALAH WALAH, BELOK KESANA ANJEM NANTI DISURUDUG SI ANDRYAN BODOH." Teriak heboh Eby ketika timnya hampir kalah dengan tim Andryan.
Rassya berdecak sebal ketika telinganya terasa berdengung karna dirinya lah yang duduk berdekatan dengan Eby. "Berisik!" Sentak Rassya tak santai, matanya masih menatap hp dengan tangan yang terus mengotak atik kiri kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA
Teen FictionEND! Seorang lelaki selalu setia menunggu sahabat perempuan nya itu kembali setelah belasan tahun di tinggal karna sebuah tragedi. Namun ternyata? The girl was already near him, but Rakha did not notice it Dapatkah mereka bersama dan hidup bahagia...