“Cintai bahagia karena dia membuatmu ceria, tapi cintai juga sedih karena dia membuatmu dewasa."
•••
18. leader
..🕷️..
Saat ini Rakha sudah kembali ke markas setelah berjalan jalan bersama Mala. Bahkan Mala juga diajak Rakha untuk pergi ke markas, dan dituruti oleh Mala. ia juga kesal jika di rumah terus terusan. Rakha mengenggam tangan Mala seolah tak membiarkan mala pergi begitu saja.
Mala menatap aneh kepada gadis di depannya yang sedari tadi menatap tak suka kearah Mala. Sedari awal ia datang kesini gadis itu sudah menatap tak suka kearah Mala.
Mala mendekat kearah telinga Rakha lalu berbisik. "Cewe itu siapa?" Tanya Mala, Rakha menoleh kearah Mala. Posisinya sangat dekat.
"Dia Haura, temen kecil kita." Jawab Rakha, Mala mengangguk paham.
"EHEM EHEM, DEKET BANGET TU MUKA." Celetuk Zaki, Rakha dan Mala reflek menjauh dari hadapan wajah Rakha. Malu lah!
"Ganggu lo"
"Rakha, lo ga kangen gue gitu? Tadi pas gue nongol lo malah keluar." Celetuk Haura, Rakha menoleh lalu mengangkat alisnya sebelah.
Eby datang lalu menepuk nepuk pindah Haura. "Dia udah punya pawang, makanya dia lupa sama lo." Canda Eby, mampu membuat Haura murka.
"Ow, sekarang ada target baru, pacarnya Rakha pula haha." Batinnya menyeringai tipis.
Mala melihat itu, ia menyerngit alisnya bingung lagi. Dari senyumnya terdapat sebuah dendam yang gadis itu pendam. Masa dia dendam dengan Mala? Emang dirinya salah apa?
"Udah lah, mending sama gue aja Hau. Makin cantik aja lo." Sahut Afan, Haura menatap tajam Afan.
Zaki bergidik ngeri mendengar ucapan terakhir Afan. entah kenapa merasa merinding. "Jijik gue sumpah, makin cantik makin cantik. Mata lo noh periksa, liat cecan langsung clong!" Ujar zayki,
"Sirik lo?" Sentak Afan tak santai.
Zaki memutar bola matanya jengah. "Najis!"
Rakha tidak peduli dengan ocehan teman temannya, ia malah menyandarkan kepalanya di pundak Mala lalu memeluk erat. "Ck, pengap!" Ketus Mala namun tak di respon oleh Rakha.
"Ngantukkkkkkkk," rengek Rakha pelan, takut jika teman temannya mendengar.
"Tidur di kamar, jangan nyender di pundak gue. Gue mau pulang Rakh, udah malem." Jawab Mala, reflek Rakha mengangkat kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA
Teen FictionEND! Seorang lelaki selalu setia menunggu sahabat perempuan nya itu kembali setelah belasan tahun di tinggal karna sebuah tragedi. Namun ternyata? The girl was already near him, but Rakha did not notice it Dapatkah mereka bersama dan hidup bahagia...