25 - rakha bandel (repost)

4.2K 465 64
                                    

"Aku tanpa kamu bagaikan ambulans tanpa 'wiuw wiuw wiuw'."

•••

25. rakha bandel

"Saya dok, golongan darah saya a positif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya dok, golongan darah saya a positif."

Semua orang yang ada disana menoleh kearah mala. Apakah yang dikatakan Mala itu benar jika ia memiliki darah bergolongan a positif?

Afan mendekat kearah Mala. "Seriusan golongan darah lo a positif?" Tanya Afan dan dibalas anggukan oleh Mala. Mala ingin mendonorkan darahnya kepada Rakha.

"Baik, ikut saya." Ajak dokter kepada Mala yang diberi anggukan oleh Mala.

Dokter dan Mala itupun pergi dari sana meninggalkan semua orang yang terlihat sudah bernafas lega. Apalagi saat melihat Zaki, mereka benar benar prihatin melihat kondisi Zaki.

Eby menepuk bahu Zaki. "udah gausah kaya gitu, Rakha pasti selamat, dia pasti sehat. Ayo kita doain yang terbaik buat Rakha. Jangan terus terus terpuruk kaya begini ah." Ujar Eby berusaha mencairkan suasana. Dan hanya di balas senyuman tipis oleh Zaki.

"Obatin dulu luka kalian, mumpung lagi di rumah sakit. Bisa minta ke suster." Celetuk Afan,

"Engga ah, males. Biarin aja." Santai Eby,

Hening beberapa menit sampai Afisan berkata, "kalian gak mau pulang? Ini udah larut malem banget." Ujar Afisan, semua teman Rakha pun sontak menggeleng apalagi Zaki.

"Kalo kalian cape terus mau pulang, pulang aja. gue mau disini nemenin rakha sampe dia sadar." Ujar Zaki,

Afan, Eby, dan Afisan mengangguk paham. "Oke, kita tidur disini aja, biarlah dingin. Ini semua demi Rakha." Kata AFISAN.

"Pokoknya kita harus tetap solid kaya gini, jangan sampai terpecah belah."

🦅🦅🦅

Rakha sudah dipindahkan ke ruang rawat VIP. Dan sekarang waktunya Mala mendonorkan untuk Rakha. Tadi saat Mala di cek golongan darah benar saja, golongan darahnya a positif. Definisi jodoh.

Saat ini Rakha berada di ruangan yang sama dengan Mala. Mala berbaring di sebelah ranjang rakha. beda ranjang ya. Karna Mala yang meminta. Mala meminta saat darahnya diambil ia ingin dekat dengan Rakha.

Ruang VIP tersedia dua kasur.

Mala sudah berbaring dengan tangan yang sudah jarum yang sudah menusuk tangannya. Ia menutup matanya menikmati rasa sakit saat darahnya disedot oleh jarum.

RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang