“Seseorang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapannya, tetapi hebat dalam tindakannya”.
•••
20. menjelaskan
..🕷️..
Bukan, Mala bukan pergi ke rumahnya. Melainkan malah malah berbelok kearah rumah Rakha yang sudah terlihat sepi, ternyata motor Rakha sudah terparkir rapi di depan halaman. Tidak lelaki itu masukkan kedalam garasi.
Mala berjalan kearah pintu depan, ia mengetuk beberapa kali sampai ada seseorang yang membukanya. "Loh, Mala? ngapain kesini malam malam?" Tanya mommy dari Rakha, Mala menatap tak enak kepada mama Rakha.
Rachel --- momy Rakha itu hanya tersenyum hangat pada gadis yang terlihat kikuk ini.
"Mala mau ketemu Rakha nya boleh mom? Ada sedikit masalah, Mala harus beresin." Ujar Mala sopan, Rachel mengangguk paham.
"Oke, pintu rumah ini akan selalu terbuka lebar untuk gadis cantik milik Rakha ini." Gombal rachel, mala terkekeh geli mendengar perkataan dari mommy Rakha.
Mala menoleh kearah Rachel, "gapapa mom aku masuk kamar Rakha?" Tanya Mala yang diangguki oleh Rachel. "Gapapa, naik gih"
Mala mengangguk lalu berpamitan menuju kelantai atas, tepat di depan pintu kamar Rakha. ia mengetuk pintu tersebut beberapa kali, dengan sabar Mala terus mengetuk pintu itu.
Rakha membuka pintunya dengan wajah tak bersahabat, katakanlah ia masih marah pada gadis nakal di depannya ini. "Apa?" Ketus Rakha, Mala mencibirkan bibirnya kesal.
Tanpa sepatah kata memasuki kamar Rakha, membuat membuat Rakha menoleh tajam ke arah Mala, "apaan sih lo gak sopan banget." Ketus Rakha kepada Mala.
Malah hanya menoleh sekilas ke arah rakha lalu membaringkan tubuhnya, "gapapa lah." Kata Mala kelewat santai.
"Ngapain lo kesini? Bukannya mau balapan?" Sindir Rakha namun tidak didengar oleh Mala.
Mala bangkit dari rebahannya lalu menetap ke arah Rakha dan menyuruhnya untuk duduk di sampingnya, tanpa banyak kata pun menuruti perintah Mala.
"Pokoknya kamu harus dengerin penjelasan aku." Kata Mala,
Mendengar tak ada jawaban dari Rakha, Mala melanjutkan kembali pembicaraannya. "Tolong biarin aku jadi pemimpin ketua geng ya Rakh? Nanti kita bisa sama-sama jadi pemimpin, kita bisa adain acara-acara buat nyatuin geng motor tanpa ada perselisihan"
"Aku juga tahu kamu lagi nyari orang yang udah mengkhianati geng kamu kan?"
Rakha tertarik dengan arah pembicaraan yang mala ia pun menoleh ke arah mala lalu mengangguk seolah rasa marahnya hilang berganti menjadi rasa penasaran. "Iya, kok kamu tau?" Tanya Rakha heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA
Teen FictionEND! Seorang lelaki selalu setia menunggu sahabat perempuan nya itu kembali setelah belasan tahun di tinggal karna sebuah tragedi. Namun ternyata? The girl was already near him, but Rakha did not notice it Dapatkah mereka bersama dan hidup bahagia...