38

425 72 33
                                    

"gue... beneran sayang sama lo kak. rasa sayang gue berubah, bukan sebagai rasa sayang adek ke kakak, tapi sebagai rasa sayang antara laki-laki dan perempuan."

"..."

"singkatnya, i'm falling in love with you, kak hana."

hana terkesiap sama apa yang baru aja yujin lontarkan. cowok itu... jatuh cinta sama dia?

yujin senyum sambil natap hana dalam. "gue gatau kapan tepatnya gue jatuh cinta sama lo, tapi satu yang harus lo tau, i fell so deeply in love with you, kak. rasanya gue hampir gila saat gue sadar sama perasaan gue, gue gabisa nahan lagi."

"gue yang selalu mikir kalo selamanya rasa sayang gue ke lo cuma sebagai adek ke kakak, ternyata salah. dan gue rasanya mau ngelak kalau hubungan kita cuma sebatas kakak-adek, tapi gue sadar akhir-akhir ini gue berharap hubungan kita lebih dari itu."

"gue yang selalu cemburu saat lo deket sama cowok lain, gue yang selalu kesel saat perhatian yang sering lo kasih ke gue malah lo kasih ke cowok lain, dan gue yang selalu salting gak menentu saat di dekat lo, ternyata itu beberapa perasaan yang dirasain kalau lagi jatuh cinta."

"gue belum pernah ngerasain hal ini sebelumnya, kak. maka dari itu, gue sempet bingung." yujin meringis lalu menghembuskan napasnya pelan. "maaf karena gue udah lancang jatuh cinta sama lo, gue gabisa kendaliin perasaan gue sendiri, kak."

yujin menggigit bibir bawah bagian dalamnya, menandakan kalau dia gugup saat ini. tapi senyum yang hana lontarin ke dia setelah yujin berucap itu semua, ngebuat gugup yang yujin rasain hilang seketika.

hana nepuk-nepuk pelan kedua tangan yujin yang berada di atas meja. "makasih ya, udah mau ngakuin perasaan lo ke gue. i really appreciate that."

yujin yang denger itu jadi lega. dia ternyata udah berhasil ya mengakui perasaannya ke hana? ah, akhirnya.

akhirnya yujin gak perlu lagi pendam perasaan yang terus-menerus buat dia bingung, dan akhirnya orang yang dia maksud tau tentang perasaannya.

meski belum ada jawaban dari hana, yujin tetep seneng karena bisa mengungkapkan semuanya. apalagi saat tau respon hana yang begitu.

hana pun juga, dia merasa seperti ada kupu-kupu yang menggelitik di perutnya. senyum yang terukir di wajahnya juga belum luntur sedari tadi.

hana seperti tidak dikasih kesempatan untuk bernafas sedetik pun saat ini. semua ucapan yang yujin lontarkan tadi mampu membuat jantung hana berdetak gak karuan.

dia udah pernah dapet pernyataan kayak begini, tapi untuk perasaan yang dia rasain saat ini, itu baru pertama kalinya.

jadi gini ya rasanya jatuh cinta?

hana sendiri pun gatau kapan tepatnya dia jatuh cinta sama cowok yang ada di hadapannya ini. tapi entah kenapa, perasaan itu muncul seiring berjalannya waktu.

padahal hana juga gak pernah nyangka dia bakal jatuh cinta sama yujin. dia bener-bener menganggap hubungan mereka sekedar kakak-adik, dulunya.

tapi sekarang, berbeda. sama seperti yujin, hana ingin hubungan mereka lebih dari itu.

ternyata kebersamaan yang udah mereka laluin selama bertahun-tahun menciptakan kisah baru yang gak pernah direncanakan sebelumnya.

jatuh cinta satu sama lain? itu gak ada dalam rencana mereka, tapi semua udah tertera dalam takdir author.

"yujin," panggil hana. setelah hana meredakan salah tingkahnya, dia mau ungkapin juga soal perasaannya.

tapi niatnya dia urungin karena makanan yang mereka pesan udah datang. dan itu ngebuat hana yang tadinya nyentuh tangan yujin, langsung menyingkirkan tangannya.

Hidden Feeling | Han Yujin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang