40

401 61 53
                                    

di sini lah mereka. lagi ngerusuh di kantin sekolah yang udah agak sepi.

ada gyuvin dan kawan-kawan. juga ada pasangan baru beserta jinni.

yujin yang notabenenya adek kelas sendiri disini ngerasa kayak... kayak lagi dipalakin sama senior.

udah gitu seniornya modelan gunwook, junhyeon, dan kakaknya sendiri alias gyuvin.

yang kalo ngomong suka ceplas-ceplos bener, ngelebihin nikita mirzani.

"jadi rencananya kapan nikah?" tanya junhyeon yang udah selesai cabutin ubannya gyuvin.

"bang kita masih kecil bang," jawab hana.

"oh ya maaf, yang gede mah si gunwook." setelahnya junhyeon nyengir dengan watados.

"apanya bego?!" jinni yang mendengar kata gede langsung nyaut, otak-otak jorok emang gini.

"dosanya."

dan junhyeon langsung dapet penerbangan gratis ke madagaskar karena tendangan madun ala gunwook.g

"bacot lu semua ya, kasian bocil gue terkontaminasi pembicaraan porno," kata hana sambil nyuapin somay ke yujin yang ada di sebelahnya.

"yeuh lu juga bacot, sadar dong aja Jones disini," balas gunwook.

"siapa?"

"gyuvin."

gyuvin yang lagi asik gambar lope patah hati pake saus kacang yang ada di piring langsung batuk. "maksud maneh apa anying?!"

"bang apakah salah jawabanku barusan?" gunwook menunjuk dirinya sendiri sambil natap gyuvin.

"hhhh, sayangnya enggak." dan gyuvin pada akhirnya meratapi nasib kejonesannya.

"sayangnya dia lebih memilih lelaki lain," canda junhyeon meledek balasan gyuvin tadi.

"chuakzzzz." siapa lagi kalo bukan gunwook.

"sayangnya elu bukan orang yang dia cinta."

"chuakzzzz."

"sayangnya blio ini tertolak duluan padahal belum berjuang."

"CHUAKZZZZ."

"makan noh chuakz!" gyuvin sumpelin tisu yang udah dia siram sambel ke mulut gunwook. lalu setelahnya dia sumpelin kerupuk yang udah jatoh ke mulut junhyeon.

alhasil mereka berdua langsung diam. diam-diam merutuki gyuvin.

"orang gila bagian mana yang nyasar ke sekolah ini," celetuk yujin yang baru aja nyeruput es teh punyanya gyuvin.

udah gitu yujin daritadi cuma geleng-geleng ngeliat kelakuan temen gila kakaknya ini.

"udah bodoamat mereka mah, bentar lagi juga otw neraka." gyuvin dengan mulut jahanamnya.

"kak," panggil yujin entah ke siapa.

yang otomatis, kelima orang itu langsung nengok ke yujin berbarengan.

kalo di sinetron, biasanya ada efek slowmo gitu terus backsound keren ala-ala anak kece yang lagi so soan nengok.

yujin langsung pasang pose waduh sambil nyengir. "maksud gue kak gyuvin."

dan keempat dari kelima orang tersebut langsung melempari yujin dengan timbangan amal buruknya gyuvin.g

"apa cil?" tanya gyuvin yang ada di depan yujin. nadanya lembut banget, serius, udah gitu tatapan gyuvin ke yujin adem banget.

ngebuat gunwook sama junhyeon yang ngeliat langsung pasang pose pengen muntah.

"kalo ada hal----et lu semua kepalanya gausah condongin ke gue gitu kek, berasa mau cipokan anjir!"

yujin menjeda ucapannya pas gunwook, junhyeon, jinni, dan hana mendekatkan diri ke yujin untuk mendengar percakapan antara kakak-adek itu.

"dih, dah pernah cipokan ya lu!" tuduh junhyeon dengan tampang ngeselinnya itu.

"kan emang ud---" hana langsung ngebekep mulut jinni.

"---udin petot!" lanjut jinni setelah diberi tatapan nyalang sama hana, abistu dia nyengir doang tanpa dosa.

"udara dingin pengen ngen---" gunwook melirik ke arah junhyeon, ngodein si oknum untuk ngelanjutin kalimatnya.

"to---"

plak!

"et si anjing, ada yujin yang masih suci!" junhyeon yang udah semangat mau ngejawab, mulutnya langsung ditabok hana yang ada di depannya. mana kenceng banget naboknya, sampe bibirnya dower sensual gitu kayak dewi persik.

yujin yang ada di sebelah hana cuma meringis pas ngeliat junhyeon yang mukanya kayak orang abis dipecat alias melas banget.

"dah, lanjut lo berdua ngomong," suruh hana ke yujin sama gyuvin yang daritadi cuma nontonin doang.

mereka berempat gak lagi kepo sama apa yang mau gyuvin dan yujin bicarain, mereka lagi ngobrol soal bisnis negara yang sangat amat rahasia.

"kak, kalo ada hal yang mau lo omongin ke kak hana, bilang aja," kata yujin pelan.

gyuvin menggeleng. "kaga cil, santai aja."

"alah anjir."

"serius!"

"boong lu kak."

"dih masa gak percaya."

"emang."

gyuvin menghela napas. "tapi beneran, gak ada hal soal perasaan yang mau gue omongin sama hana. gue juga hargain perasaan lo, cil. kalo bisa juga, gue jauhin hana demi lo."

"gak kak. jangan karena gue pacaran sama kak hana, itu malah ngebuat jarak antara lo sama dia jadi jauh. cukup pertahanin hubungan kalian seperti dulu,"

"gue tau kalian deket banget, dan gue gamau bikin kalian jadi jauh seperti yang lo bilang. lagipula, gue juga percaya sama kak hana, dan juga sama lo."

yujin tersenyum tipis. dia beneran gamau hanya karena hubungan baru antara dia sama hana, hubungan mereka jadi jauh.

dan yujin juga tau, masih ada hal yang belum gyuvin sampein ke hana, yang ngebuat gyuvin ngerasa masih ada sesuatu yang mengganjal.

"ah lo tuh." gyuvin mengacak rambut adeknya gemas. "jadi gue boleh kalo selingkuh sama cewek lo?"

"sialan, gak boleh!"

"haha, bercanda, serius amat sih."

setelahnya gyuvin diam, begitu juga dengan yujin. sepertinya obrolan mereka cukup sampai di situ.

sampai pada akhirnya yujin berdehem, ngebuat atensi keempat orang tersebut beralih.

"dah kelar bro urusan perbokepannya?" tanya junhyeon asal ke gyuvin.

"goblok, lu kali yang bahas bokep," tuduh gyuvin yang sialnya diiyain sama junhyeon, karena benar adanya.

daritadi mereka berempat diskusiin soal bokep dari negara mana yang lebih bagus, sampe ada pemungutan suara untuk hal yang satu itu.

"eh, han." hana yang tadinya lagi ngasih side eye ke yujin langsung noleh pas gyuvin manggil.

"hm?"

"gue... mau ngomong."

deg!

jantung yujin seketika mau copot. yujin emang mempersilahkan kakaknya untuk omongin hal itu, tapi gak sekarang dan disini juga kan?

"buset, apaan?" hana pasang muka yang penasaran gitu sambil natap gyuvin yang daritadi juga natap hana.

yujin yang ada di sebelah hana refleks meneng. hatinya ketar-ketir.

"gue suka sama lo, hana."
































kata gyuvin dalam hati.







.
.
.

WKWKWKWK inimah tamatnya masih lama anjir, masih 5 (?) chapter lagi wrwr

jangan lupa vote komen ya! semoga lu pada gak bosen dah dikasih chapter banyak begini.

Hidden Feeling | Han Yujin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang