9 : Lakukanlah

332 93 25
                                    

Ayo bantu votenya dong, jangan jadi pembaca yang silent😔

...

Hunter perlahan membuka pintu, namun keberuntungan tidak berada dipihaknya.

Seseorang ia kenali kini berdiri dibalik pintu sedang menatap tajam kearahnya, tentu saja itu terasa seperti jumpscare bagi dirinya.

"Hehe, hyung kenapa belum pulang?" Tanyanya, kemudian mulai melilitkan tangannya pada lengan seseorang yang ia panggil Hyung, Sang Manager. Dan bermanja-manja disana.

Dia juga merayu sang manager agar dirinya aman dan tidak mendengar omelan yang sepanjang sungai amazon.

Sementara, managernya hanya bisa berpasrah karena bagaimana pun waktu sudah menunjukkan pukul 11, dimana sudah waktunya orang untuk beristirahat.

"Lain kali kau harus menjawab telponku"
"Sudahlah, sana istirahat, besok pagi kita sudah harus pergi lagi" pintah sang manager pada Hunter yang masih mengelus-elus kepalanya di lengan sang manager.

Hunter terlihat puas, dapat dilihat dari senyumannya yang lebar serta anggukan kepala yang sangat bersemangat.

"Jangan nyalakan komputer ataupun ponselmu"

"Siap bos"

"Kalau kau melanggarnya, aku akan memasangi cctv dalam kamarmu" ancam sang manager sebelum keluar dari dorm yang berisikan 3 orang member Xikers.

"Hati-hati hyung.."

"Yaaa, sana tidur lah"

"Okay, sampai jumpa besok"

Hunter pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya, tetapi sebelum membuka pintu, dia berbalik dan memastikan kalau managernya benar-benar sudah pergi.

Dan benar, tidak ada siapa-siapa lagi.

Karena itu juga, ia segera membuka pintu kamar dan langsung menjatuhkan tubuhnya pada kasurnya yang empuk lalu merogoh ponsel dari dalam saku hoodienya, melihat Kontak Yechan ada disana membuatnya tersenyum lagi.

"Dasar anak ayam"

_____

Yechan bangun dari tidurnya, ibunya juga sudah membuka tirai kamar dan menyiapkan sarapan untuk dirinya.

Tetapi bukannya bangun dan berjalan menuju meja makan, dirinya malah melihat ke layar ponselnya dan menemukan pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

Sebenarnya, dia ingin mengabaikan pesan itu dan segera beranjak dari sana tetapi nomor yang tidak ia kenal itu malah menghubunginya.

Dengan tenggorokan yang masih kering, dia mengangkat telpon itu.

"Halo"

'anak ayamku baru bangun ya'

Anak ayamku? Yechan langsung mengenali siapa pemilik nomor itu.

"Kau salah sambung"

'Eyyy tidak mungkin aku salah sambung tau, omong-omong kau datang kan hari ini di festival sekolahmu?'

"Tidak" jawab Yechan singkat.

'loh kok gitu?'

"Ya suka-suka aku lah"

'kalau begitu..'
'traktir aku makan hari ini, sesuai janjimu semalam'

Yechan menghela napas, Hunter dapat mendengarnya sehingga suara tawaan puas terdengar dari balik telpon.

Dia benar-benar menyesal telah menjanjikan traktiran untuk pria yang kini tengah tertawa.

'apa seberat itu?'

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang