29 : Ketulusan?

254 66 19
                                    

Happy ROADYng

...

Hunter yang tanpa senyuman terus menerus melalui hari-hari yang ia anggap suram.

Setelah dia memutuskan untuk menjauh dari Yechan, dia mulai berharap kalau Yechan bisa menyadari betapa tulus dirinya selama ini.

Tetapi hari terus menerus berlalu, Hunter semakin gelisah karena dia tidak melihat pergerakan Yechan bahkan dia diam-diam menjadi stalker untuk anak ayam yang kini sudah menjadi mahasiswa.

Karena schedule yang semakin memadat, kegiatan stalker Hunter tidak berjalan mulus. Ditambah dengan beberapa masalah yang terjadi di agensinya belakangan ini jadi dengan berat hati, dia menerima suatu kontrak yang semestinya tidak dia terima.

"Kurasa penggemarmu akan sangat setuju dengan ini" ucap seorang pria yang duduk dihadapan Hunter saat ini.

Manager yang duduk disebelahnya menunggu balasan dari Hunter yang masih saja diam membisu.

"Tenang saja, hanya 4 bulan setelah dispatch mengungkap hubungan kalian, terserah saja mau akhiri atau tidak" lanjut pria yang menjabat sebagai ceo di agensi dimana Hunter bekerja saat ini.

Tidak ada pilihan lain selain menerima jadi percakapan sebelah pihak itu berakhir tanpa ada suara dari Hunter yang kini berjalan lurus disampingnya ada sang manager yang menemani.

"Hyung aku harus apa?" Tanyanya memelas tanpa menghentikan langkah kakinya.

"Jalani aja dulu, lagipula kalian hanya perlu mesra-mesraan didepan kamera aja"

Langkah kaki Hunter seketika terhenti. Entah apa yang ia pikirkan sehingga ujung bibirnya terangkat tiba-tiba. Membuat manager yang masih berdiri disebelahnya menatapnya dengan tatapan heran.

"Kenapa?"

Hunter menggeleng dan kali ini senyuman kembali terukir diwajahnya.

"Gapapa hyung, ayo" ajak Hunter.

Sementara managernya masih terheran-heran dengan perubahan Hunter yang sangat cepat.

Padahal baru berapa detik yang lalu ekspresi wajah Hunter sangat menyedihkan tetapi berapa detik kemudian, Hunter seperti orang gila nan mesum dengan senyumannya.

"Jangan lari" pintah Sang manager yang berusaha menyelaraskan langkah kakinya dengan idol yang tengah berlari disepanjang koridor.

_____

Pertemuan pertama dengan seorang gadis terjadi diatas mobil van milik agensi yang terparkir didalam basement. Hunter berniat untuk mengabaikan kehadiran gadis tersebut tetapi kaca jendela mobil terketuk sehingga Hunter langsung menurunkan kacanya.

"Kemari" pintah sang manager yang menginginkan Hunter mendekatkan wajahnya.

Hunter hanya mengikut.

"Dia juga tau soal kontrak ini jadi usahain kamu buat dia nyaman, oke" bisik sang manager membuat Hunter mengangguk.

Memangnya ada pilihan untuk menolak? Pikirnya.

Setelah itu, keheningan menyelimuti keduanya.

Dapat Hunter liat dari ujung matanya kalau gadis yang duduk disebelahnya begitu gugup.

Ekhem.

Hunter mulai berdehem, gadis itu menoleh kearahnya.

"Aku suka sama orang lain kok jadi kau gaperlu khawatir aku suka sama kontrak ini" ungkapnya langsung tanpa babibubebo.

Gadis itu mengangguk kemudian suasana kembali hening. Bahkan sesekali sopir menatap keduanya dari spion depan.

Hunter tidak menyesal mengatakan itu dan dia tidak berbohong dengan itu. Dia benar-benar menyukai orang lain dan itu adalah Yechan.

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang