16 : Bersamamu lebih menyenangkan

294 76 16
                                    

...

"Aku pulang" ucap Hunter setelah melepas sepatu dan menggunakan sandal rumahan.

Dan seseorang langsung menghampiri dirinya sambil melipat kedua tangannya, "Bagaimana? Kau sudah merekam vlog hari minggu?"

"Sudah dong hyung" jawab Hunter yang tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Membuat seseorang yang merupakan managernya tidak ikut tersenyum dan malah melayangkan tatapan tidak percaya, "Tidak ada yang aneh kan"

"Percayalah padaku hyung, aku tidak akan merusak reputasi grup dan juga agensi" ujar Hunter dengan bangga.

"Kalau begitu aku percaya denganmu, sana istirahat dan jangan lupa untuk mengirim vlog dengan hasil editanmu pada tim besok pagi" pintah sang manager dan dibalas dengan postur hormat oleh Hunter.

Dan tanpa tunggu lama ia pun segera membuka pintu kamarnya.

Dengan penuh senyuman, Hunter menyalakan ponselnya kemudian mengetikkan sebuah pesan untuk Twelve disana.

'bagaimana hari minggumu?' - Eleven.

Dan tidak lupa juga dia mengetikkan dua buah pesan untuk Yechan.

'Tadi seru banget, mau makan malam bersama lagi?' - Hunter
'aku traktir deh' - Hunter

Sembari menunggu balasan atas pesannya, dia pun langsung duduk diatas kasurnya yang empuk sambil mengaktifkan laptopnya.

Hunter pun mulai mengedit video yang telah ia rekam sendiri ditemani dengan Yechan, bahkan dirinya sesekali memutar  salah satu scene dimana pipi Yechan terlihat, dan secara berulang-ulang.

Karena video itu juga, dia tidak menyadari kedatangan Seeun yang sudah mengetuk pintu dan membuka pintu.

"Lagi ngapain?" Tanya Seeun yang sudah penasaran dengan alasan mengapa Hunter tersenyum seperti orang gila.

Hunter tersadar dan terkejut pada waktu bersamaan, dia juga dengan spontan menutup laptopnya lalu menggeleng kaku. Senyumannya bahkan menghilang, membuat Seeun menyipitkan matanya.

"Kau tidak berbuat aneh-aneh kan.."

"Te-tentu saja" balas Hunter dengan terbata.

"Yang bener?" Ucap Seeun dengan nada jahil membuat Hunter langsung berdiri menghampiri Seeun kemudian mendorongnya keluar dari kamar.

"Keluarlah dan jangan tularkan otak kotormu padaku"

"Baiklah baiklah, jangan mendorongku, aku hanya ingin mengajakmu makan malam bersama tau", balas Seeun sambil mengangkat kedua tangannya sebagai tanda menyerah.

"Traktir?" Tanya Hunter dan dia pun merasa puas saat melihat anggukan dari kepala Seeun.

"Kalau begitu tunggu aku 30 menit untuk bersiap-siap ya.." lanjutnya yang langsung saja masuk dan menutup pintu.

"Hah? Apa dia perempuan? Kenapa 30 menit?" Seeun terheran-heran tetapi tetap menunggu Hunter di ruang tengah.

Disisi lain, Hunter menatap laptopnya yang berada di atas kasur empuknya, dia sangat ingin mengaktifkan dan melihat video yang tadi dilihatnya, namun dia menundanya dan memilih untuk bersiap-siap karena bagaimana pun, dia adalah manusia yang membutuhkan makanan sehingga makan malam bersama Seeun tidaklah buruk.

Drrrrt~ drrrt~

Ponselnya bergetar, padahal baru saja ia melepas bajunya.

Tanpa tunggu lama, tanpa memakai baju dan bertelanjang dada, ia segera mengecek layar ponselnya sambil tersenyum lebar setelah melihat nama yang terpampang jelas disana.

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang