7 : Kesamaan

313 89 13
                                    

...

"Ini pada bolos kelas?" Tanya Yechan setelah melihat banyaknya murid perempuan yang berdiri didepan panggung bahkan setengah dari kursi sudah terisi juga.

Jinsik mengangguk dan membawa kedua pasang sahabat itu kebelakang panggung dimana disana ada Junmin dan juga Minjae.

"Tumben mau-mau aja diajakin kesini" tegur Minjae saat melihat Yujun dan Yechan yang sudah berdiri dihadapannya.

"Mereka kerasukan jin baik ini" jawab Jinsik.

"Yaudah, jadi Xikers sekarang lagi rehersal buat besok, itu ada air mineral buat mereka jadi Yechan bawain terus nanti bagiin ke member Xikersnya kalo mereka turun dari panggung" jelas Minjae.

Yechan sudah menduga hal itu akan terjadi jadi dia hanya mengangguk pasrah kemudian menghampiri box air sementara Yujun ditugaskan untuk membantu anak dokumentasi. Terlihat gampang membuat Yechan perlahan merasa iri.

Tapi ujung-ujungnya dia mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh Minjae.

"Semangat Chan" celetuk satu makhluk yang hanya bisa bermain game, Sumin.

Dia ada dimana-mana membuat Yechan pusing tujuh keliling.

Dengan berjongkok di tengah kegelapan belakang panggung, Sumin sudah sejak tadi berada disana dan bermain game online dengan santainya.

"Ketua ketua, kenapa ada anggota yang tidak bekerja" teriak Yechan tetapi Minjae tak kunjung datang sehingga Sumin tertawa puas melihat reaksi Yechan.

"Btw luka lu dah sembuh?" Tanya Sumin menyadarkan Yechan.

Seketika rasa nyeri muncul dari lutut Yechan, dia lupa dengan goresan luka karena kejadian tadi pagi.

"Oh iya, aku baru sadar"

"Belum tua udah pikunan, sana obatin dulu chan abis tu kita kabur aja ke warnet" ujar Sumin.

"Nanti pas pulang aja, sekali-kali mau bantuin Minjae hyung"
"btw bantu angkat box ini dong, kakiku nyeri langsung" balas Yechan yang berpura-pura.

Sumin menggelengkan kepala tetapi matanya terus menatap layar flat ponselnya, "Gak thanks"

Yechan hanya bisa memutar mata malas lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Sumin menuju tangga yang terletak tepat disamping panggung.

Membuka perlahan box air mineral lalu menunggu anggota Xikers yang lain turun dan meminta air mineral. Karena jika Yechan yang menawarkan pada mereka, itu sangat tidak mungkin.

Hingga tak lama setelah itu satu persatu member Xikers turun tidak lupa dengan mengambil satu botol air untuk mereka minum, tetapi satu orang yang nampak tidak asing tersenyum kearah Yechan. Dengan banyaknya keringat di dahi, pria itu kini berdiri dihadapan Yechan lalu mengulurkan tangannya.

Yechan perlahan menatap tangan itu kemudian menatap wajah si pemilik tangan yang masih tersenyum walaupun napasnya belum teratur.

"Kenapa diam? Mana air minum untukku?" Tegur Hunter.

Yechan yang sedari tadi tidak bisa berhenti menatap wajah Hunter langsung saja mengalihkan tatapannya lalu memberi sebotol air mineral pada Hunter yang bukannya memilih untuk pergi, melainkan dia masih saja berdiri dihadapan Yechan sambil meneguk setengah botol air mineral itu.

Yechan tentu tidak bergeming dan hanya memandangi Hunter dalam diam hingga salah satu member Xikers menghampiri mereka.

Dia adalah Seeun.

"Ayo kita harus istirahat kata manager"

Hunter berbalik kemudian mengangguk sebagai jawaban pada Seeun sehingga membuat Seeun pergi meninggalkan Hunter dengan Yechan berduaan.

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang