31 : Yechan

364 67 34
                                    

...

"Tenang aja, mulai detik ini aku gabakal menggila lagi"

Pembohong, Hunter adalah pembohong.

Yechan percaya begitu saja pada malam itu tetapi kegilaan Hunter kembali terjadi bertepatan setelah berita tentang dirinya yang telah putus dengan kekasih kontraknya.

"Itu hunter gak si?"

"Dia mahasiswa disini? Kok aku baru tau"

"Sana deketin minta ttdnya"

Ya, Kampus Yechan digemparkan oleh kedatangan Hunter dan kini telah berjalan disebelah Yechan.

"Kubilang jangan ikut" ucapnya dengan sedikit berbisik pada Hunter yang terus mengekorinya bahkan sampai masuk kedalam kelas.

"Tenang aja, aku gabakal ganggu kamu belajar" balas Hunter yang ikut duduk disebelah Yechan sembari menumpukan sikunya keatas meja dan menatap Yechan.

"Kau duduk disitu udah mengganggu tau"

Hunter tersenyum kemudian menjatuhkan kepalanya keatas meja tetapi tetap memandangi wajah Yechan yang sibuk menyalakan layar macbooknya.

"Kalo begitu aku tidur aja, soalnya aku gabisa tidur gara-gara mikirin kamu"

Yechan menghela napas, dia ingin sekali menyumpel mulut Hunter yang belakangan ini sering mengucapkan kata-kata gombalan basi.

"Kalo dosenmu udah dateng, bangunin yaaa" lanjut Hunter yang langsung memejamkan matanya.

Yechan kemudian memegangi tengkuknya disaat matanya tidak sengaja menatap wajah tertidur Hunter.

Suara bisik-bisik mahasiswa lain masih terdengar, namun Yechan perlahan tidak peduli dan masih menatap wajah tampan yang menghadap kearahnya.

'dia kembali..' ucapnya dalam hati, dan tak sadar ujung bibirnya kembali terangkat.

Dosen pun datang, tapi Yechan tidak tega membangunkan Hunter jadi dia langsung mengangkat tangannya dan berjalan menghampiri dosen untuk meminta ijin.

"Kenapa?" Tanya Dosen itu setelah Yechan berdiri dihadapannya.

Tentu saja semua mata menatap kearahnya, oleh karena itu dia memilih untuk berbisik.

"Maaf sebelumnya pak, temanku ikut masuk ke kelas tapi dia kelelahan karena bekerja sepanjang malam" bisiknya membuat sang dosen menatap kearah Hunter yang masih saja tertidur.

"Tapi kamu harus fokus ya", dan untung saja sang dosen tidak mempersalahkan hal itu dan hanya berharap Yechan fokus pada kelasnya.

Yechan mengangguk paham kemudian membungkukkan tubuhnya, "terimakasih banyak pak".

Dia pun kembali duduk dan menatap Hunter sebelum fokus mendengar penjelasan dari Dosennya.

Kelas pertama di hari ini berakhir dengan lancar, tetapi Hunter tak kunjung bangun dari tidurnya.

Beberapa mahasiswa memberanikan diri untuk bertanya, apakah dia adalah hunter? Apakah dia adalah idol?. Dan tentu saja, Yechan menjawab semua pertanyaanya hingga tersisa dia dan Hunter didalam kelas. Berduaan.

Yechan mematikan layar macbooknya dan memasukkannya kedalam tas, kemudian dia kembali mencuri pandang kearah Hunter yang masih saja tertidur.

Tangan Yechan perlahan bergerak ke dadanya hanya untuk merasakan dan memastikan sesuatu yang tidak biasa didalam sana.

Setelah Hunter kembali, Yechan merasakan sesuatu yang aneh dan anehnya lagi, dia pernah merasakan sesuatu yang aneh itu saat dirinya menyukai Yeun.

Apakah Yechan mencintai Hunter?

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang