23 : Menghilang

268 72 12
                                    

Happy ROADYng

...

Ujian semester telah selesai tetapi Yechan tetap saja menetap di rumah untuk belajar padahal Junghoon mengajaknya untuk berlibur bersama dengan temannya yang lain.

Itu juga karena nilainya tidak mencukupi untuk bebas tes jadi semangat membaranya untuk mengikuti tes PTN semakin meningkat.

Tok tok tok

Yechan berbalik, "Siapa?"

"Ini papa" sahut ayahnya dibalik pintu.

"Masuk pah"

Ayahnya pun membuka pintu dan langsung berjalan menghampiri putranya yang sibuk belajar.

"Aigoo jangan belajar terus nak" ucap ayahnya saat menyaksikan putranya belajar dari bangun tidur sampai siang hari.

"Kamu kan baru selesai ujian semester, kamu gamau apa istirahat sebentar?"

"Marahin tuh honey, dia belajar terus ih" celetuk ibunya yang ikut mendekat kearah Yechan.

Mendengar kedua orang tuanya berbicara, dengan berat hati Yechan meletakkan pensilnya dan menutup buku pelajaran.

"Nah gitu dong sayang, sebagai gantinya kita akan staycation di Jeju" lanjut ibunya dengan penuh senyuman. Sementara ayahnya mengusap lembut pundak Yechan.

"Berkemas lah, mama sudah pesan tiket pesawat dan penginapannya hehe" pintah ibunya dengan penuh semangat.

"Loh udah?" Tanya ayahnya tidak percaya.

"Kita kan sudah lama gak staycation honey, ayo ayo berkemas" jawab ibunya yang langsung menarik suaminya agar segera keluar dari kamar Yechan.

"Baik mah pah"

Dengan perasaan lega dan ibunya dengan penuh semangat akhirnya menutup Pintu kamar Yechan dengan pelan.

Yechan memandangi semua buku yang ada di atas mejanya kemudian dirinya mulai menyusun buku-bukunya agar terlihat rapi di atas meja. Setelah itu matanya tertuju pada kalender mini yang tertempel tepat dihadapannya.

Satu bulan, sisa waktu dirinya sebelum mengikuti tes PTN. Dan seminggu lagi hari kelulusannya sebagai anak SMA dan tentu saja 5 hari setelah kelulusan, Christmas dan tahun baru pun tiba.

Yechan meraih pulpennya dan mulai menyilang tanggal yang sudah ia lewati, ia juga memberi tanda pada hari Christmas dengan gambar sesuka hatinya sambil tersenyum.

_____

Yechan terpukau setelah melihat villa yang akan mereka tinggali selama 3 hari.

"Jangan lupa angkat barangmu ya sayang" pintah ibunya setelah sopir taxi berhasil mengeluarkan semua koper dari dalam bagasi.

"Iya mah", Yechan yang langsung meraih ranselnya dan tentu saja tidak melupakan tas laptopnya, ya dia membawa laptopnya sehingga ayahnya menatapnya curiga.

"anak papah bawa laptop?"

Yechan mengangguk, "Tapi bukan untuk belajar kok pah, tenang aja selama kita menginap disini, Yechan tidak akan belajar"

"Nah gitu dong, hidup tuh dibawa enjoy aja nak"

Ekhem "Jangan kelamaan mengobrol disitu" tegur Ibunya dari depan pintu Villa.

"Ayo cepat nanti mama kamu marah nak"

Yechan tersenyum, ayah dan ibunya sangat lucu, seperti suami takut istri.

"Kamarnya ada 3, Yechan pilih aja mau tidur dimana" pintah ibunya setelah semuanya berkumpul di ruang keluarga.

Yechan menggelengkan kepalanya, "aku bebas aja mah, mama papa aja duluan yang pilih"

ELEVEN & TWELVE - Hunter X Yechan (Hunchan) #1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang