Di apartemen milik Hana, Ryuichi sedang duduk di sofa menonton televisi. Bukan hanya itu, tapi Hana ada duduk di pangkuannya layaknya sepasang kekasih.
"Apa rahasia nya agar tubuh mu bisa mengeluarkan wangi harum seperti ini?" Ryuichi menarik nafas panjang di leher Hana.
"Ugh, itu menggelitik. Kau tau sendiri aku tidak memakai parfum apapun."
Ya, mereka mandi bersama setelah pulang sekolah. Ryuichi tidak melihat Hana menggunakan parfum atau apapun. Mereka menggunakan sabun mandi dan sampo yang sama, tapi tidak menghasilkan wangi yang sama. Bekas gigitan di tubuh Hana juga kian memudar meskipun masih ada sedikit bekas.
Hana saat ini hanya menggunakan Hot pants seperti biasanya jika dia ada di rumah, dia juga menggunakan kaos yang tidak terlalu ketat. Memasukan kembali keripik kentang ke dalam mulutnya. Sesekali tertawa saat melihat comedian di televisi.
Sementara Ryuichi, menikmati aroma harum yang di keluarkan Hana.
Smartphone milik Hana berdering, membuat keduanya melihat ke arah meja kaca. Di sana tertulis Kimura Eiji yang memanggil nya.
"Apa dia selalu menelpon mu jam segini?"
Kemarin juga dia melakukan panggilan di jam seperti ini.
"Tidak, abaikan saja."
Hana tidak peduli dan kembali menonton siaran televisi.
"Halo, Hana?"
Suara Eiji terdengar, Hana mengerutkan alis nya tidak senang karena Ryuichi malah mengangkat nya. Smartphone itu di rebut nya dari tangan Ryuichi.
"Ah ya?"
"Apa demam mu sudah sembuh?"
"Itu sudah membaik –Hyaa!"
Hana secara refleks menutup mulutnya saat Ryuichi tiba-tiba meremas payudara nya.
"Hana!? Kau baik-baik saja?"
"Ya ..., Maaf, ada kecoa yang membuat ku terkejut."
"Apa kau perlu bantuan? Aku bisa datang ke apartemen mu untuk menangkapnya?"
"T-Tidak apa-apa, aku sudah mengurus nya." Suara Hana bergetar, dia menatap tajam ke arah Ryuichi. Sedangkan Ryuichi malah bersemangat dengan menggodanya.
Dia mengelus vagina gadis itu dan memasukan jarinya. Hana mempertahankan desahan nya agar tidak keluar.
"Bisakah kau langsung ke intinya? ..., Untuk apa kau menelpon ku jam segini ... "
"Ah, maaf jika aku menggangu mu. Bukankah sebentar lagi adalah musim panas, kenapa kita tidak berlibur bersama? Ayah ku mempunyai tempat di hutan dan ada rumah kosong di sana, kita bisa memakai rumah itu dan melakukan pesta Barbeque di sana."
"Maaf, aku tidak bisa melakukan itu. Akan ada banyak pekerjaan yang harus di lakukan. Kalau begitu sampai nanti."
"Tunggu–!"
"Hah, hah, hah. Kau, apa kau puas mempermainkan ku sekarang?" Hana menatap tajam Ryuichi yang merangsang Vaginanya.
"Tidak terlalu."
"Ahh, nhh." Tubuh Hana mengejang saat cairan cinta mengalir deras membasahi celana dalam dan tangan Ryuichi.
"Yo, kau benar-benar bersemangat di sana saat melakukan panggilan dengan wakil ketua OSIS." Ryuichi memperlihatkan tangannya yang berlumuran cairan cinta milik Hana.
"Apa hubungan mu dengannya? Seperti nya kalian sangat dekat, dia bahkan memanggilmu dengan nama depan mu." Tanya Ryuichi.
"Kami hanya teman masa kecil."

KAMU SEDANG MEMBACA
Aplikasi Misterius.
Short StoryYamaguchi Ryuichi, mendapati aplikasi misterius yang terinstall di smartphone miliknya. Karena keberadaan aplikasi tersebut, kehidupannya yang biasa dan datar kini berubah 180%. Pria yang biasa saja, namun tidak biasa saat kau mengenalnya lebih dek...