21.

2.8K 33 1
                                    

Di dalam ruangan kelas, para murid sedikit memerah juga malu saat melihat ke arah guru wanita sexy itu.

"Ahhh nhhh... Jadi ... Ahhhh Jepang dulu ... Ahhnnnn"

Ryu mengangkat satu kaki guru wanita itu hingga semua murid melihat jelas Vagina nya yang di hantam beberapa kali oleh penis Ryu. Untuk menjaga keseimbangan, guru itu menahan tubuhnya di podium guru.

"Ada apa Sensei? Kenapa kau malah mendesah?"

"Ahnnn maafkan aku ..."

"Lanjutkan pelajarannya." Ryu mulai menggerakkan pinggangnya dengan lebih cepat. Menarik stoking yang menghalangi kaki jenjang miliknya yang sexy. Semua murid tidak dapat mendengar jelas penjelasan dari guru wanita itu karena desahannya dan juga situasi yang bagi mereka memalukan.

Ryu membuka blazer dari guru wanita itu, memperlihatkan payudaranya yang besar dari pada siswi lain. Membuat para murid lelaki memerah karenanya. Begitu pula dengan Arata yang ada di sana.

Sementara Aiko mendesah pelan, mencoba menahan gairahnya karena hal mesum yang tengah dia lihat saat ini.

Ryu meremas kedua payudara itu dan mencubit puting kemerahan milik guru nya sendiri."Ahnn ... Jangan mainkan itu ..."

Ryu melepas blazer milik guru itu hingga dia menjadi telanjang sepenuhnya. Hanya menggunakan sepatu hak tinggi nya saja.

"Nakano-sensei, sepertinya kau lebih cocok menjadi seorang pelacur. Apa kau mau menjadi seorang pelacur?" Tanya Ryu sambil meremas kedua payudara nya yang bergelantungan, sementara dia masih menghentak Vagina Nakano dengan cepat.

"Ahnnn mnhhh, jika Yamaguchi-kun menginginka nya ... Ahnnn maka aku akan melakukannya ... Anhhhh nhhhhh ..."

Semua siswa terdiam karena pernyataan guru wanita yang cantik dan sexy itu.

"Bagaiman rasanya penis ku di bandingkan suami mu?"

"Ahnnn nhhhh tolong jangan katakan hal-hal yang aneh ... Ahnnn ... Nhmmmm ..."

"Jawab jujur saja." Ryu menampar kedua payudara besar itu yang melahap tangannya. Membuat erangan lolos dari mukyut Nakano.

"Ahnnn Penis mu lebih baik ... Suami ku tidak dapat menembus begitu jauh ke dalam Vagina ku ... Anhnnnn ahhhh."

Ryu mempercepat saat klimaksnya akan datang, dia menyemburkan air mani. Memenuhi rahim milik guru yang sudah menikah itu. Nakano yang mengalami klimaks nya, duduk dengan lemas dengan wajah yang berantakan oleh keringat serta nafas yang berat.

"Hisap."

Nakano memenuhi perintah Ryu dan mulai menghisap penis Ryu yang berlumuran air mani dan cinta miliknya, dia benar-benar sangat malu melakukan ini di depan semua murid yang sedang di ajarnya. Namun karena ini adalah kemauan dari Ryu, maka mau tidak mau dia harus melakukannya.

Perintah Ryu lebih penting dari pada perasaannya sendiri. Baginya.

"Ya, kau benar-benar bekerja dengan baik. Hisap yang kuat."

Ryu menjambak rambut yang di tata rapi itu dan memainkan kepala Nakano seperti alat masturbasi. Tidak mempedulikan apakah Nakano kesakitan atau tidak saat dia menghentakan berkali-kali penis nya menabrak tenggorokan Nakano.

"Kalian pada murid lelaki mendengar apa yang di katakan nakano-sensei kan, dia tidak keberatan menjadi seorang pelacur. Maka karena itu, setiap pelajaran Nakano-sensei di kelas ini, kalian boleh menggunakan nya sesuai keinginan kalian."

"Eh?" Mata Nakano melebar saat penis Ryu mengentak mulutnya berkali-kali.

Semua murid lelaki yang ada di sana menelan ludah dengan ragu, begitu pula dengan Arata.

Aplikasi Misterius.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang