16.

3.1K 42 0
                                    

Saat ini, seluruh murid laki-laki dari kelas 3-B sedang berkumpul di dalam gimnasium besar. Semuanya berjumlah 17 orang.

"Jadi Kouhai, apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya salah satu Senpai Ryu, itu adalah pacar dari Tachibana Sakura. Wanita yang telah menampar Hana. 

"Tenanglah senpai, itu akan di mulai sebentar lagi. Aku akan memberikan kalian hadiah terbaik untuk menjaga kesehatan kalian." Ryu tersenyum lembut di buat-buat. Karena waktu pulang sekolah sudah lewat beberapa jam sebelumnya, sekolah menjadi sepi dan hanya tersisa Ryu dan laki-laki kelas 3-B.

"Oke, sekarang kau bisa masuk." Pintu gimnasium terbuka, membuat senpai yang mengajak bicara Ryu itu sedikit bingung.

"Sakura? Kenapa kau ke sini?"

Itu adalah perempuan Gyaru yang sedikit nyentrik. Namun memang tidak bisa di pungkiri kalau perempuan ini memang cantik. Hanya saja selera Ryu cukup berubah drastis setelah bergaul terlalu lama dengan Hana.

Ryu meraih pundak gadis itu untuk mendekat ke arahnya. Pacar Sakura tidak tau harus berbuat apa saat pacarnya di peluk oleh pria lain, tapi karena itu adalah Ryu. Dia mencoba mengabaikan itu semua.

"Nah semua nya. Para senpai ku yang sangat ku cintai. Mulai hari ini dan kedepannya. Tachibana-senpai akan dengan senang hati memuaskan libido kalian menggunakan tubuhnya!" Ujar Ryu dengan seringai bersemangat.

Tachibana juga sudah menyadari itu, dia menatap mereka semua dengan putus asa. Namun tidak berani untuk berbicara karena itu adalah permintaan dari Ryu yang tidak bisa dia tolak.

"Mulai hari ini, Tachibana-senpai akan menjadi toilet sperma bagi kelas 3-B! Kau tidak keberatan kan senpai?" Tanya Ryu pada Gadis itu.

Tachibana menggeleng pelan."A-aku tidak keberatan sama sekali."

"Kau akan di gunakan untuk memuaskan penis dari 17 orang termasuk pacar mu, kau tidak keberatan?"

"Itu ... Itu tidak apa-apa. Aku akan melakukan apapun jika memang itu yang kau inginkan." Tachibana menatap Ryu memaksakan senyum nya untuk muncul.

Semua laki-laki di sini menelan ludah saat Ryu mengumumkan hal tersebut.

"Senpai juga jangan terlalu di bawa hati. Saat ini Tachibana-senpai datang sebagai toilet sperma kelas 3-B, bukan sebagai pacarmu. Tentu saja kau bisa melakukan apapun padanya juga." Ujar Ryu pada pacar Tachibana yang sedang menatap Tachibana dengan perasaan campur aduk. Dia ingin marah, namun mengabaikan itu semua karena itu adalah permintaan sekaligus perintah langsung dari Ryu.

"O-Ok."

Ryu menarik rok Tachibana, memperlihatkan selangkangan nya yang tidak memiliki celana dalam. Terekspos di hadapan semua teman sekelas laki-laki nya. Tachibana ingin menutup itu, namun menghentikan tangannya sendiri. Dia menatap pacarnya dengan putus asa, namun meneguhkan hatinya dan mengingat dirinya sendiri kalau dia berada di sini bukan sebagai pacar nya, namun sebagai toilet sperma dari kelas 3-B.

"Oke, kalau begitu silahkan di nikmati."

Mereka semua ragu untuk sesaat, namun segera menghampiri Tachibana dan menyentuh seluruh tubuh gadis itu.

"Ehnnnn ..." Tachibana mengeluarkan desahan saat banyak tangan merayap di tubuhnya.

"Wohh tubuh gadis ini benar-benar lembut!"

"Sialan! Akhirnya aku bisa melepaskan keperjakaan ku sekarang! Dan itu dengan gadis cantik dan populer di kelas kita!"

Mulut gadis itu tengah di cumbu oleh mulut teman sekelasnya, lidah nya merayap di dalam mulut Tachibana. Ada tangan yang meremas payudara nya. Kedua tangannya memberikan hanjob saat dia berlutut. Ciuman itu di hentikan saat pemuda lain memasukan penis nya ke dalam mulut gadis itu.

Aplikasi Misterius.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang