Aplikasi Misterius.

18.

Ryu menahan tubuh gadis itu saat dia hendak memberontak. Memberinya ciuman yang membuat wajah Miko meleleh kembali mengabaikan perasaan panas cairan urin yang mengisi perutnya.

Setelah melepaskan rutinitas paginya, Ryu mencabut penis nya dari lubang milik Miko. Wajah gadis itu menatapnya tajam dengan mata yang berkaca-kaca. Dia menendangnya perut Ryu dengan cukup keras membuat pemuda itu terdorong ke belakang.

Ryu menepuk sesekali perutnya yang terkena serangan Miko dan tersenyum, itu tidak buruk.

"Bajingan, brengsek! Aku tidak akan pernah memaafkan mu!" Miko dengan marah beranjak dari kasur, mulai mengenakan pakaian yang semalam dia kenakan.

Dia tidak mandi atau cuci muka terlebih dahulu, bahkan tidak meminta izin untuk pergi ke kamar mandi saat berjalan keluar dari apartemen Ryu dengan langkah kuat penuh amarah.

Ryu hanya tersenyum kecil melihat kepergian Miko. Dia benar-benar senang menggoda gadis itu.

Miko keluar dengan perasaan marah dan malu, sekaligus merasa terhina saat di setiap langkah perutnya yang memiliki banyak cairan Ryu bergejolak.

Dia berjalan menjauh dari apartemen Ryu dengan menuruni tangga.

"Ahh?" Sosok gadis cantik terlihat hendak naik tangga di depannya dengan dress hitam setinggi lutut yang menambahkan kesan wanita dewasa. Dia membawa bingkisan yang memiliki beberapa bahan makanan segar.

"Ketua Osis?" Tidak mungkin Miko tidak mengenal gadis itu.

Hana menatap Miko tanpa mengubah ekspresinya. Hana sudah tau apa yang sedang terjadi hanya karena pertemuan nya dengan Miko yang tidak sengaja dan Ryu yang tidak pulang ke rumah.

Dia menatap Miko tanpa mengubah ekspresi nya. Dia penasaran dengan Miko.

Apakah itu mainan baru? Tidak, sepertinya bukan seperti itu. Pikir Hana.

"K-kalau begitu aku pamit pergi dulu." Miko tidak mengerti kenapa dia dapat bertemu ketua Osis sekolah di sini. Dia sedikit membungkuk untuk salam ringan dan pergi sebelum Hana menahan tangannya.

"Kau baru saja keluar dari kamar Ryu bukan?"

Wajah Miko melebar terkejut saat mendengar pernyataan dari Hana. Itu sudah seperti melihat hantu.

"A-A-A apa yang kau katakan ... Aku tidak mengerti maksudmu ... Maksudku ... Kenalkan ku tinggal di sini ... Itu jadi ... Aku mengunjungi nya ... Seperti itu ..." Miko benar-benar kewalahan mencari alasan saat mendapat tatapan dingin dari Hana.

Hana merubah ekspresi nya 180 derajat, dia tersenyum ramah ke arah Miko yang membuat gadis itu bingung.

"Begitu, ku pikir apa. Kebetulan sekali rumah pacarku juga ada di sini."

Pacar!? Ketua Osis memiliki pacar!? Teriak Miko dengan terkejut dalam hati.

"Itu mengejutkan ku kalah kau memiliki pacar ... Jika aku boleh tau? Siapa itu?" Miko menggaruk kepala bagian belakangnya dengan canggung, dia sebenarnya tidak terlalu perduli dengan permasalahan cinta orang lain. Namun entah kenapa dia sangat penasaran saat ketua Osis menaiki tangga apartemen yang di sewa Ryu.

"Itu Ryu, Yamaguchi Ryuichi dari kelas 2-D. Kau mungkin tidak akan mengenalnya, tapi sebenarnya kita pacaran." Kekeh Hana sambil menutup sebagian mulutnya dengan anggun, kekehan itu tidak sampai ke matanya yang tidak di sadari Miko.

Hmnnnnnnnnn!!!!????? Miko benar-benar terkejut hampir hampir jantung nya akan keluar dari mulutnya saat dia mati-matian masih mencoba menahan senyum ramahnya pada ketua Osis.

"B-Begitu ... Ahahah ... Itu mengejutkan, benar-benar mengejutkan."

Aku tidur dengan pacar orang lain!? Miko tidak dapat berpikir jernih saat mengetahui fakta itu.